Senin, 30 Oktober 2023

Whoosh


بِسْمِ اللّٰهِ

Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) diresmikan tanggal 2 Oktober 2023 oleh presiden Joko Widodo. Mundur 1 hari dari hari yang telah ditentukan sebelumnya.

Berhubung ini moda transportasi baru dan kebetulan nyonya dapat kesempatan mencoba karena akan bertugas ke Bandung, maka perlu untuk lebih mengenal stasiun dan cara bagaimana pembelian dan penukaran tiket.

Dijaman sekarang pembelian tiket sudah bisa dilakukan lewat telepon genggam. Ada aplikasi tersendiri  (whoosh) atau lewat aplikasi KAI. Silakan di utak atik sendiri. Di sini langsung ke stasiunnya



Ini bagian depan. Gedung mneghadap selatan. Saat ini untuk menurun naikkan penumpang dengan kendaraan pribadi, taksi ataupun online. Untuk bus ada tempat tersendiri, di sisi timur. Di seberang jalan, ada kantor KCJB.

Parkir kendaraan ada di sisi timur dan barat gedung. Saat ini belum ada retribusi. Entah kapan akan ada tapi sudah ada petugas parkir. Mungkin dua tiga bulan lagi. Maklum stasiun masih dalam masa uji coba. Jadi sarana untuk itu masih dalam masa persiapan.

Tiket juga bisa langsung dibeli di stasiun. Ada banyak mesin tiket untuk pembelian. Bisa dilakukan sendiri atau swalayan. Pembayaran secara online.


Setelah punya tiket, bisa langsung masuk ke lantai 2 untuk pemindaian barang bawaan dan cek boarding pas (tiketmasuk).



Jika sudah cek tiket masuk, bisa menuju lantai 3 untuk persiapan masuk kereta jika sudah siap. Kereta akan menutup pintunya 5 menit sebelum berangkat. Jadi jangan mepet waktunya seperti kereta api regular biasa, yang bisa masuk 1 menit sebelum berangkat.


Sama seperti stasiun umumnya, ada banyak gerai makanan. Dan juga umumnya lebih mahal. Apalagi ini kereta yang tentunya menyasar konsumen berpenghasilan diatas rata-rata. Walaupun saat uji coba ini, istri mendapat harga 150k untuk kelas premium ekonomi.
Untuk bisnis, 450k. dan kasta tertinggi 600k. Tentunya akan ada perubahan setelah uji coba ini. Entah berapa penyesuaiannya.

Untuk akses jalan masuk keluar kendaraan dari Cawang, hanya pada bagian awal lebar. Kemudian di tengah hanya sekitar 3-4 m untuk masing-masing lajur. Melebar kembali ketika mendekati stasiun.

Semoga bisa mencoba sendiri merasakan setenang apa kereta saat melaju dengan kecepatan diatas 200km/jam.



Tidak ada komentar: