Jumat, 15 November 2013

HT Baofeng UV-5R

Ini ht aku beli buat komunikasi dengan istri untuk hemat pulsa ketika berhaji tahun 1433H (2012M). Ternyata di sana ada larangan penggunaan perangkat seperti ini. baru aku tahu setelah tiba beberapa hari di Medinah. Itupun diberi tahu oleh penjual voucer salah satu provider indonesia yang lagi gelar dagangan di sana.

Memang sih, ketika ane bawa ht tersebut banyak yang tanya (orang arab) dimana belinya. Bahkan mereka bersedia untuk membeli langsung. Karena masih dipakai walaupun secara sembunyi, tawaran tersebut aku tolak.

Ketika di Mekkah baru HT ini aku simpan. gantinya pakai walkie-talkie. Eh, malah ketangkep oleh askar. Tapi ternyata dibolehkan oleh petugas yang jaga di Masjidil Haram. aman deh. Sayangnya boros batre. Dan batre di sana harganya cukup mahal. Walkie Talkie hanya kepake 2 hari.

Pendapat or review soal HT UV-5R ini sebenarnya lumayan. Bentuk yang kecil seperti Yaesu seri VX. Ini seperti contekannya. sayangnya penerimaan/receiv seperti bocor. Apa memang terlalu sensitif? Kadang ada suara desis/noise seperti ada signal masuk. Ketahuan setelah aku sandingkan dengan HT lain menggunakan freq. sama. UV-5R kresak-kresek sementara yang satu bersih. eh UV-5R ada radionya juga lo (optional) dan otomatis mati ketika ada freq masuk.

Berikutnya, buku manual/petunjuk yang tidak disertakan. Karena ketika ditanyakan ke pembeli, dipersilakan mampir di webnya. Jadi agak merepotkan kalau mau setting. Seperti ketika mau setting simplex - duplex. Ini ada tulisan yang aku ambilkan dari sebuah blog. Lupa web tempat aku beli soalnya. Juga buat jaga-jaga kalau aku lupa lagi. :)


Setting up the UV-5R


Mengisi (charge) baterai sekitar 5 jam.

Perlu diketahui bahwa baterai Li-Ion bisa berumur panjang hanya setelah Anda menguras dan mengisi penuh setidaknya tiga kali berturut-turut. Setelah tiga siklus Anda dapat mengisi baterai kapan saja Anda inginkan. Tidak ada efek memori seperti baterai Ni Cad.

Untuk mereset ke posisi pabrik, tekan tombol Menu, ketik '40 ', dan tekan tombol Menu. Layar akan menampilkan "Reset All". Tekan Menu sekali lagi. Layar akan menampilkan "Source?" Tekan tombol Menu sekali lagi untuk mengkonfirmasi pilihan Anda. Lakukan ini dengan cepat. Semua data memori dihapus sekarang, dan dikembalikan ke default/standar pabrik.

Dalam versi firmware ada penambahan suara Cina, ini adalah standar setelah reset. Anda dapat mengubah bahasa kembali ke Inggris dalam Menu 14.

How the menu system works


Menekan tombol Menu, pertama kali akan menampilkan item menu. Ada total 40 item. Tekan tombol Naik atau Turun untuk melihat item-menu. Jika Anda sudah tahu nomor item-menu, ketiklah nomor item tersebut pada keypad untuk mempersingkat.

Tekan tombol Menu sekali lagi untuk beralih ke menu parameter. Tekan tombol Atas dan Bawah memungkinkan Anda untuk menelusuri pilihan. Setelah memilih salah satu pilihan, tekan tombol Menu sekali lagi untuk konfirmasi dan menyimpan pilihan Anda. Anda dapat keluar dari menu setiap saat dengan menekan tombol Keluar. Cara lain, bisa juga menunggu beberapa detik.

Set the channel spacing

Select Menu 1 (Step, channel spacing)
Options: 2.5KHz, 5KHz, 6.25KHz, 10KHz, 12.5KHz, 25KHz.
Default: 2.5KHz
What channel spacing you need differs from country to country. Check your band plans. In Europe for example, 12.5KHz would be fine on VHF, and 6.25KHz on UHF would make it possible to use the UV-5R on PMR channels (the EU equivalent of FRS).

Note: You have to program the channel spacing twice: once for VHF, once for UHF. Press the Band key to switch from VHF to UHF and back.

Programming Example 1: storing simplex frequencies

1. Switch to VFO A
2. Select VHF or UHF by using the Band key
3. Select the frequency you want to store
4. Press Menu, type ‘27‘, and press Menu again
5. Select an empty memory position (000 – 127) by using the Up or Down key
6. Press Menu again to store the frequency
7. Press the Exit key to leave the menu.

Programming example 2: storing repeater frequencies

1. Switch to VFO A
2. Select VHF or UHF by using the Band key
3. Select the receive frequency you want to store
4. Press Menu, type ‘27‘, and press Menu again
5. Select an empty memory position (000 – 127) by using the Up or Down key
6. Press Menu to store the receive frequency
7. Press the Exit key
8. Select the transmit frequency
9. Press Menu, type ‘27‘, and press Menu again
10. Press Menu once more.

Switch to memory mode by pressing the VFO/M key and test your work. These simple examples do not cover possible sub audio requirements.

nih sumbernya kalo pingin lebih detail
http://hamgear.wordpress.com/2012/04/07/setting-up-and-programming-your-uv-5r/

Jumat, 23 Agustus 2013

Alternatif Jomin


Lebaran selalu ada cerita tentang kemacetan. Dan terjebak di kemacetan tentu bukan hal yang menyenangkan. Nah, untuk itu perlu tahu daerah mana yang sering macet dan mensiasatinya dengan mencari jalur lain agar sedikit bebas dari padatnya lalu lintas. Di sini ada beberapa yang mungkin bisa dimanfaatkan.

Cek di google map untuk lebih jelasnya. Ini adalah jalur untuk menghindari pintu tol Cikampek yang karena antrian mengakibatkan penumpukan kendaraan. Jalur ini di mulai dari pintu keluar tol Karawang Timur, jl Kosambi, diskeitar pasar Kosambi nanti belok ke arah utara menuju jl syeh Quro. Menuju Cilamaya dan berakhir di Ciasem. Sebagian ruas jalan antara Cilamaya - Ciasem kurang baik. Lebar jalan 5m-an. Cukup pas bisa dibilang mepet bila berpapasan. Terutama bila berjumpa dengan truk tanggung.


Selepas tol Pejagan menuju arah Bumiayu akan melewati Ketanggungan. Jika di sini terjebak arus karena penyempitan jalan, ada sedikit celah buat menghindarinya. Bisa di lihat di google map yang di perbesar.

Jalan tersebut adalah jl Nursyah. Sebelah timur jl Sudirman. Dari Utara setelah melewati jl Kartini di sisi barat, ada belokan ke timur menyebrangi sungai. Ada jembatan besar di situ. Jalan agak naik. setelah menyebrangi jembatan, jalan menurun. Di sisi kanan ada masjid. Ini jalan berupa tanah padat. cukup buat berpapasan. lebar 4m-5m-an. Perkampungan penduduk.


Ini adalah jalur dari arah Pekalongan menuju Brebes. Biasanya mendekati masuk kota Tegal akan tersendat karena ada persimpangan. Jika arus ke Brebes tinggi, maka akan ada penumpukan di sini. Untuk menghindarinya silakan lewat ke arah selatan yang ujungnya nanti bisa langsung ke gerbang tol pejagan. Tinggal mau pilih lewat Ketanggungan atau Brebes.

Untuk detilnya silakan cek google map. Mendekati kota Tegal ada jalan Garuda, ke arah selatan. Nanti akan sedikit tersendat karna melewati pasar. Tapi tergantung situasi.
Mendekati SMPN 1 Margasari, di utaranya ada jl Projosumarto II. ikuti jl tersebut. jalan ini kecil tapi beraspal. Setelah melewati jembatan, bertemu jl Kauman, Tegal - Cilacap.
Menuju selatan ke arah Jl Singkil. Melewati SMPN 4 Adiwerna. Terus ke jl Pamaron yang berakhir di pertigaan. Ke utara, Brebes. Ke selatan, Jati Barang. Silakan memilih. Kalau dari Jati Barang, di pertigaan berikutnya ke arah barat, arah Ketanggungan. Ada satu pompa bensin disisi barat jalan yang ke arah Jati Barang.

Kamis, 22 Agustus 2013

Lebaran 1434

kali ini lebaran sedikit dirundung duka. Adik ipar ibu meninggal. Bertepatan dengan 1 syawal 1434H. Pergilah kami ke Gombong untuk melayat selepas shalat Id. Sampai tujuan jam 12.15. Jenazah sudah dimakamkan. Silaturahim sebentar dan ballik ke Yogya sekitar jam 13.30an.

perjalanan pulang dari Gombong. Jalanan masih sepi, dipakai buat belajar nyopir.

Ini acara jalan-jalan menunggu macet terurai. Acara syawalan diadakan di rumah kluarga yang kebetulan dekat dengan tembok benteng ini. Jadi sambil menunggu macet, narsis dulu.

9 Agustus 2013
Atau 2 syawal 1434H istri ultah. sayang gambar ada di kamera movie. Dirayakan sekaligus sowan bapak ibu di Mrican. Hari ini males bepergian karena bertepatan dengan hari Jumat.

10 agustus 2013
Pergi ke pantai Goa cemara. Pantai berlokasi di Dusun Patehan, Gadingsari Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Obyek wisata yang masih relatif baru. Foto mobil di atas adalah tempat parkirnya. Koordinat lokasi ada di 7 99716S 110 25072E.
Disebut Goa Cemara karena pantai ini ditumbuhi pohon cemara yang cabangnya tumbuh menyamping sehingga antara pohon satu dengan pohon lain cabangnya saling bersinggungan membentuk lorong di tengah-tengahnya mirip seperti goa.
Sayangnya kesadaran masyarakat soal kebersihan yang masih kurang.

Selesai di sini melanjutkan mengitari daerah sekitar menuju arah barat. Menjumpai pantai yang belum dikelola dan tempatnya bersebelahan dengan jalan kendaraan. Setelah dari sini, menuju pulang. Selain karena semakin siang, malamnya kami harus chek out menuju semarang.

Di pantai pinggir jalan. Belum banyak pengunjung.

Foto bareng nenek dengan cucu-cucunya.

Peta kunjungan ke pantai. Yang merah pantai Goa Cemara, hijau pantai pinggir jalan, biru pantai Parang tritis. Ke arah barat masih ada obyek yaitu pantai Kwaru dan pantai Baru. Lain hari deh buat menjelajahinya.

Jumat, 08 Februari 2013

Ultah to ultah


Ini adalah sambungan dari Ultah to Ultah yang sebelumnya.
Dan ini ultah yang ke 10. Masih melanjutkan seperti biasa tentang pertumbuhan vita.

Foto tanggal 6 januari 2012

Ulang tahun ke 11.
Kalo soal tiup lilin n kue, ini adalah acara ibunya. Biasanya juga ada nasi kuning.


Mungkin akan disambung 2 atau 3 tahun lagi. Smoga masih diberi umur.



Rabu, 02 Januari 2013

Susur Pantai Selatan


Hari kejepit tanggal 24-12-2012 diliburkan. Kami pergunakan untuk pergi ke Yogya. Selain bersilaturahim juga berlibur.

Terprovokasi dari dunia maya tetang pariwisata kabupaten Pacitan, ada keinginan untuk ke sana. Kebetulan saudara ipar mengajak ke gua Pindul yang di wonosari. Sekalian aja ke Pacitan, toh jarak tak begitu jauh. sekitar 3-4 jam Yogya-Pacitan. Eh malah berubah rencana. Pindul lain hari. Pacitan aja, sekalian susur pantai.





Museum Karst. Koordinat 8 02.503S 110 46.978E

Diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tanggal 30 Juni 2009, musium Karst ini merupakan museum terbesar juga unik di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara menurut http://www.solopos.com/2010/06/02. Terdiri dari 3 lantai. Lantai atas untuk auditorium, lantai tengah untuk pengetahuan dan bagian bawah untuk kehidupan.

Jam operasional 08.30-15.30, hari libur nasional buka tetapi jangan ke sana pada hari jumat, tutup.

Perjalan dilanjutkan ke arah Pracimantoro. Selanjutnya menuju ke arah selatan, Paranggupito. Dari sini jalanan menyempit. Cukup untuk dua mobil kecil berpapasan. Kondisi aspal sebagian mengelupas.

Pertigaan. Ke kiri ke pantai Klayar, kanan ke pantai Nampu




Pantai Nampu. 8 12.6295S 110 54.2487E
Pantai ini terletak dibelakang bukit atau dibawah bukit tepatnya. Melewati jalan setapak yang telah dibangun untuk menuju bibir pantai yang memiliki bentangan pasir putih memanjang sekitar 500m. Tempat bilas bagi yang ingin bermain air laut, ada di atas. Agak kurang praktis, memang. Tempat parkir kendaraan masih seadanya, dalam tahap penataan.

Selanjutnya, menuju pantai Klayar.


Pantai Klayar 8 13.4756S 110 56.7876E

Pantai ini mengingatkan tanah Lot di Bali karena ada sebagian karang yang menyembul di tengah laut yang tak terlalu jauh dari bibir pantai. Jalan mendekat ke pantai ini cukup sempit. mungkin sekitar 3km. Ada dua bis ukuran sedang ketika kami di sana. tentu sangat merepotkan bila berpapasan. Kami saja dibuat repot ketika balik dan berpapasan dengan kendaraan kecil. Apalagi ini bis, walaupun dengan ukuran sedang. Di sini tempat parkir kendaraan mendekati bibir pantai. Jadi tempat lebih luas dan lebih tertata.

Ada sebuah sungai kecil yang membelah pantai yang airnya, tentu saja menuju ke laut. Sehingga bagi yang main air di laut tidak ingin mengantri untuk bilas, bisa memanfaatkannya. Sama dengan pantai Nampu, pantai Klayar berpasir putih. Sebagian karang.

Di bagian barat ada bukit untuk gardu pandang untuk menikmati panorama. Ditempuh dengan meniti beberapa anak tangga.
Di bagian timur banyak karang dengan berbagai bentuk yang diukir oleh air laut dan hembusan angin. Airnya cukup deras desekitar sini.

Jam 14an, perjalanan dilanjutkan setelah makan siang, menuju Pacitan. Sekitar 1 jam menuju kota presiden SBY.