Jumat, 15 Juli 2022

Check Engine


بِسْمِ اللّٰهِ
Mobil dengan pasokan bahan bakar injeksi pada saat ini sudah banyak. Suzuki Vitara yang diluncurkan di Indonesia tahun 1992  banyak menarik perhatian. Dengan  mesin 4 silinder 1.600 cc 8 valve yang masih menggunakan sistem karburator. Hal ini karena model tinggi seperti jip tetapi bersuspensi keong. Menjadikan jip rasa sedan. Selain itu, ada juga yang sudah menggunakan sistem injeksi yang merupakan edisi terbatas. Dikenal dengan Vitara EPI (electronic petrol injection). Mesin masih 4 silinder hanya katupnya sudah 16.


Bicara mesin injeksi, banyak sensor yang ditanam pada mesin untuk mempermudah bila ada persoalan dengan mesin, lampu idikator check engine akan menyala.

Bagi yang belum mengetahui penyebab check engine tiba-tiba menyala, menyebabkan kepanikan sendiri karena tak mengetahui apa penyebabnya. Karena lampu memang hanya menyala saja. Diperlukan alat khusus. Tetapi ada juga cara manual. Untuk yang di vitara EPI bisa dilakukan dengan menjumper pada monitor coupler yang terletak dekat dengan baterai (accu).  Menempel dengan tempat fuse. Tertutup dengan karet pelindungnya.



Jika check engine menyala, untuk mengetahui mana yang mengalami masalah, perlu kabel atau semacamnya untuk menghubungkan (jumper) konektor tertentu agar kode dimana masalah berada muncul. 


Pada monitor coupler ada bagian konektor yang kosong sebut saja A. Diatas A, B dan C. Disebelah A, D terus E dan F. Hubungkan B dengan D, dan perhatikan kedipan lampu check engine. Bisa juga dilihat di rhinopower.org jika ingin lebih detail.


Diagnostic Code
Diagnostic Item
Possible Fault
12
Normal
No fault or fault in not monitored circuit
13
O2 Sensor
ECU will drive mixture rich or lean.
If O2 reading doesn't change or is slow to change a fault is flagged
13
Barometric Sensor
Barometric sensor reading High or Low (Diesel)
14
Water Temperature Sensor
WTS signal High
Open circuit sensor or bad ground
14
Needle Movement Sensor
Needle Movement Sensor High or Low (Diesdel)
15
Water Temperature Sensor
WTS signal Low
Short circuit in sensor or wiring shorted to ground
21
Throttle Position Sensor
TPS signal High
TPS faulty or open circuit signal or ground connection
22
Throttle Position Sensor
TPS signal Low
TPS faulty, short circuit signal or open circuit power connection
23
Air Temperature Sensor
ATS signal High
ATS open circuit or bad ground
24
Vehicle Speed Sensor
VSS faulty, Broken Speedo cable
25
Air Temperature Sensor
ATS signal Low
ATS short circuit, signal wire short circuit or open circuit power connection
26
O2 Sensor (Right bank)
V6 engines only
If O2 reading doesn't change or is slow to change a fault is flagged
27
Compensation Resistance Signal
(Diesel only?)
Open circuit or shorted
28
Glow Plug Relay Signal
(Diesel only)
Open circuit or shorted
31
Manifold Pressure Sensor
MPS signal Low
MPS faulty, open circuit power connection
31
Boost Sensor Signal
(Turbo)
Boost sensor Signal Low
Boost sensor faulty, open circuit power connection
32
Manifold Pressure Sensor
MPS signal Low
MPS faulty, open circuit power connection
32
Boost Sensor Signal
(Turbo)
Boost sensor Signal High
Boost sensor faulty, open circuit ground connection
33
Volume Airflow Sensor
Volume Airflow Sensor too High or too Low
Airflow sensor faulty or faulty wiring
33
Mass Airflow Sensor
MAF Signal High
MAF faulty or bad ground connection
34
Mass Airflow Sensor
MAF Signal Low
MAF faulty or bad power or signal connection
35
NE Sensor
(Diesel only)
 
37
ABS
ABS malfunction - does not set MIL!
41
Ignition Fail Safe Signal
Bad connection to noise suppressor, bad noise suppressor
41
Timer Control Valve Signal
(Diesel only)
 
42
Crank Angle Sensor
CAS signal not present during cranking, only shows while cranking!
Faulty CAS or bad connection
43
Knock Sensor circuit malfunction
Faulty Knock Sensor or bad connection
43
Starter Signal
(Diesel only?)
Starter signal on during engine running
Starter signal off during cranking
44
Idle switch
Idle Switch Open
Faulty Idle switch, badly adjusted TPS, open circuit signal or ground connection
45
Idle Switch
Idle Switch Closed
Faulty Idle Switch, badly adjusted TPS or signal shorted to ground
46
IAC Valve
 
47
CMP Sensor
camshaft Position Sensor
51
Exhaust Gas Recirc Valve
EGR modulator faulty, exhaust passageway clogged, bad VSV, vacuum leak, catalytic converter fault
52
Fuelling Fault
Bad injector, dirty injector, excessive fuel pressure
52
Spill Valve Signal
(Diesel)
Stuck spill valve, open or shorted wiring
53
Ground Circuit Error
California ECU in non-Calif vehicle. Non-Calif ECU in Calif. vehicle
54
5th Gear Switch
 
61
Shift Solenoid Valve A (#1)
(A/T)
 
62
Shift Solenoid Valve A (#1)
(A/T)
 
63
Shift Solenoid Valve B (#2)
(A/T)
 
64
Shift Solenoid Valve B (#2)
(A/T)
 
65
TCC Solenoid Valve Electrical
(A/T)
 
66
TCC Solenoid Valve Electrical
(A/T)
 
71
Test Switch
Test Switch Terminal Grounded (Samurai only?)
Wire link still in diagnostic plug or signal shorted to ground
71
Memory Error
(Late models)
ECU internal write error or checksum error
72
Transmission Range Switch circuit malfunction
(A/T)
 
73
Fuel Temperature Sensor
(Diesel)
Fuel temp. sensor, open or shorted wiring
75
Output Speed sensor Circuit Malfunction
(A/T)
 
76
Input/turbine Speed sensor Malfunction
(A/T)
 
ON - Not Flashing
ECU
ECU Failed
Immobiliser
81
Immobiliser/ECU
Immobiliser codes not matched (ECU side)
82
ECU
ECU Internal fault
83
Immobiliser/ECU
Serial Data Link
84
ECU
No Immobiliser codes registered in ECU

Kedipan 12 (diagnostic code) menandakan check engine berkedip sekali jeda terus kedip dua kali. Ada jeda agak lama sekitar 3-4 detik kemudian berulang. Artinya keadaan normal. Tak ada masalah.


Yang perlu diingat adalah mengetahui nama bagian-bagian kendaraan dan tempatnya. Sebagai misal, jika ada kode. 34, permasalahan ada di Map airflow (MAF).


Maka ditempat ini yang perlu jadi perhatian.


Bisa masalah kabel yang putus, soket yang kendor, bagian dalam MAF yang kotor atau memang MAF itu sendiri yang sudah waktunya ganti (rusak). 

Bila saat berkendara tiba-tiba check engine menyala, jangan panik. Selama mesin masih bisa menyala, yang perlu diwaspadai adalah kondisi panas mesin. Selalu perhatikan temperatur pada panel dashboard tiap 5-10 menit sekali. Yang terjadi adalah bensin jadi boros atau tenaga berkurang. Mesin kurang responsif. Hal ini didapat dari mekanik bengkel resmi suzuki di Yogya. Wajar karena ada manajemen mesin yang terganggu. 

Dan karena penjelasan tersebut ketika mengalami check engine menyala di Subang dalam perjalanan dari Jakarta ke Yogya, diabaikan. Baru setelah sampai tujuan di periksa  ternyata hanya soket water temperatur sensor lepas. Beda jika masalah di pengapian (kode 41), mesin mati. Harus dicari dulu penyebabnya.



  

Rabu, 13 Juli 2022

Boot as roda

 

بِسْمِ اللّٰهِ

Gemuk (grease) belepotan di spakbor depan kiri karena boot as roda sobek dimakan usia. Sudah diberi lem yang super kuat dan ditambal dengan karet ban dalam. Bisa memang, tapi sobeknya pindah. Dan yang ketigakalinya tidak perlu tambal lagi. Wajib ganti, karena memang sudah wajar kalo ganti. Sudah lebih 25 tahun usianya. Kendaraan vitara.


Yang sobek hanya 1 yang di sisi roda atau bagian luar. Tapi karena mesti buka knuckle maka diganti semua. Sekalian repotnya. 

Untuk boot yang kemasan plastik, membeli di toko online. Harga 25k. Ada beberapa harga di toko online, mulai dari sekitar 16k hingga mendekati 100k. dipilih harga agak paling bawah. Dikawatirkan kalau paling murah materialnya tidak bagus. 

Kemasan kardus didapat di toko langganan dari rekomendasi penjualnya. harga lumayan mahal dibanding yang toko online. 70k. Tinggal mengujinya, mana dulu yang cepat aus. Toko langganan tidak menyediakan part aslinya karena harga yang cukup fantastis untuk sebuah boot. 875k. Di price list tertulis demikian. Yang didapat satu boot dan gemuk mungkin sekitar 100g.


Kalo perlu, mengganti seal dan bearing pada knuckle dan spindle. Juga memberi seal pada nap. Satu paket sekalian bongkar.




Ini langkah yang harus dilakukan untuk membongkar melepas as roda depan kiri Suzuki Vitara. Sebelumnya siapkan toolsnya bisa dilihat di sini. Palu jika diperlukan. Tambahan tools untuk buka ring snap dan baljointSiapkan pula bensin atau minyak tanah sekitar 1-2 liter untuk membersihkan gemuk lama.


Pertama yang harus dilakukan tentu mendongkarak, meletakkan stand jack dan melepas roda


Selanjutnya melepas kaliper cakram. Gantung dengan  kawat atau tali. Jangan digantung dengan selang pipa yang menahan kaliper.



Tarik cakram ke luar untuk melepasnya. Copot free lock dengan melepas enam bautnya 


Lepaskan spindlenya dengan melepas 4 baut.


Dilanjut ring mur dengan cara diketok dengan obeng - dan palu. Jika memilik alat khusus, lebih baik lagi. Ada tiga part di sini. Dari bagian dalam: ring penahan bearing. Ring mur. Ring pengunci tempat empat baut kecil.



Spindle sudah bisa ditarik dari nap untuk mengeluarkannya. Untuk bagian ini bisa juga dilihat Ganti Bearing. Buka snap ring untuk nanti melepas as roda. 


Diteruskan dengan membuka empat baut pengunci plat penutup cakram


Buka mur balljoint. Lepaskan.


Ini mengeluarkan baut balljoint dengan alat khusus.


Lepaskan mur baut bagian bawah baljoint knuckle. Juga yang di shock dan Keluarkan knuckle dari swing arm dengan menariknya. 


Nap Roda dilepas dulu dengan sedikit mencongkelnya, jika perlu, agar mudah membersihkan bagian dalam.


Shock bisa dilepas jika merepotkan. Di sini dilepas karena sekalian mengganti bootnya yang sudah ambyar.



Lepaskan tiga baut yang mengikat as roda pada as gardan



As roda siap dibongkar. Usahakn klem boot jangan sampai rusak. tapi kalo sudah beli, lain soal.



Dorong tutupnya yang dipangkal dengan cara mendorongkan as roda pada tutup. Agak keras jika perlu. Bersihkan gemuknya. Buka snap ringnya 



Sebelum ditarik keluar bola fleksibelnya atau apalah namanya, beri tanda, setidaknya mempermudah nanti pemasangan kembali.


Ini as roda kondisi terurai. Masukkan boot dan pasang kembali bagian perbagian. Jangan lupa untuk memberi gemuk. Pastikan kekencangan mur bautnya.