Kamis, 06 Juli 2017

Tol Fungsional


Mempersiapkan kendaraan sebelum berangkat mudik seperti tahun sebelumnya. Kali ini lebih banyak yang dipersiapkan karena akan mencoba jalan baru. Tol Fungsional. Jalan tol yang belum jadi yang dipersiapkan pemerintah guna mengantisipasi kemacetan.

Berangkat jam 24.00 hari sabtu. 30 jam sebelum sholat id. Ini tidak biasanya karena libur PNS menjelang hari raya terpaut 2 hari. Jadi bisa diperkirakan, Jumat terjadi antrian kendaraan di pintu tol Cikarang Utama. Imbasnya hingga hari sabtu pagi masih terjadi. Pun demikian juga di jalan tolnya. Antrian mendekati rest area mengular.

Bukan berarti berangkat Sabtu dini hari tersebut bebas kemacetan. Tapi volume kendaraan sudah berkurang dan antiran menjelang pintu tol memendek. Walopun begitu, tetap mengambil jalur alternatif. Karena selepas pintu tol utama Cikarang masih terjadi antrian hingga rest area di km 57. Alternatif jalan pinggir kalimalang dari kluar pintu tol Cibitung hingga masuk lagi pada pintu Kerawang Timur. Sedikit merayap karena pintu tol tersebut ada pada km 54. Tak mengapa, toh hanya sedikit.

Tiba direst area km 102 mendekati subuh. Berhenti untuk sahur & sholat subuh. Selesai sekitar jam 5 lebih. Persiapan untuk jalan jauh. Alhamdulillaah lancar. Jam 7an isi bbm di Cirebon. Sekitar 1 jam kemudian mulailah masuk tol fungsional.

110an km dari Brebes exit timur - Gringsing, kendal







Berhubung masih fungsional, jalan masih berupa beton dasar. Karena menghindari perlintasan dengan jalan daerah, banyak jembatan dibuat. Mengakibatkan jalan naik turun. Kendaraan bisa dipacu 40-60km /jam. Lebih dari itu tidak disarankan, Terutama buat kendaraan kecil, city car. Tentu akan terasa sekali ketidaknyamannya. Waktu tempuh 3 jam. 12.00 masuk Weleri untuk sholat dhuhur.

Setelah itu masih sambung lagi menuju Semarang. Mauk tol lagi. Sebetulnya keluar di Bawen. Berhubung masih lama nunggu waktu berbuka nanti ketika tiba di Yogya,  maka dari Bawen ke Salatiga. Mencoba tol baru lagi. Kali ini jalan sudah lebih baik dari tol Brebes - Gringsing.





Dan tiba di yogya magrib tapi berbuka dulu baru menuju rumah. oh ya, panjang tol Bawen - Salatiga sekitar 18 km.

Jumat, 24 Februari 2017

Wisata Semarang


21 Januari kemarin pergi memenuhi undangan pertemuan keluarga di Yogyakarta. Karena bawa kendaraan sendiri, sambil menyelam minum air. Lewat tempat yang belum pernah dilalui. Biasa, jalan alternatif.

Tempat tersebut adalah pantai Maroon. Ini pantai dekat boleh dikata mepet dengan bandara Adisucipto, Semarang. Tepatnya di sini pada koordinat -6.954795, 110.359951


Jika mau kemari sebelum jam 7 pagi, bisa lewat yang ada sekolahan penerbang. Karena lewat dari jam tersebut harus melalui jalan yang menuju bandara. Masih pagi tidak ada apa2 di sana. Jalan kesana saat itu masih kurang baik. Ditempuh 20 menit untuk jarak 1.5 km dengan kendaraan roda 4.




Sebelum sampai ke sana akan melewati hutan bakau. -6.958263, 110.359947 atau bisa cek di sini. Dikenal dengan nama Mangrove Edu Park.



Setelah puas disini, dilanjut ke brown canyon. Masih masuk Semarang, walaupun ini terletak dipinggir kota.

Brown Canyon sebetulnya bukan tempat wisata. Tapi banyak yang menjadikan tempat ini untuk spot foto. Terlihat menarik kalo di sore hari. Di sini cek lokasi. atau dikoordinat -7.059035, 110.488950.

Tempat ini adalah bukit batu yang ditambang. Sehingga bukit tersebut tergerus oleh penambang. menjadikan seperti Grand canyon. Kalau yang di Arizona itu bukitnya diukir oleh sungai colorado. Sedang yang ini oleh para penambang. Jalan ke sana juga kurang baik. Setelah hujan jadi berlumpur.



Dan setelah melewati Brown Canyon, perjalanan di lanjut melewati Tembalang, kampus Undip, terus tol Ungaran.


Senin, 30 Januari 2017

Rem Tangan Jimny


Rem tangan  Jimny jarang aus. Ini dikarenakan letak kampas rem terpisah. yaitu ada di tromol as gardan. Tidak menjadi satu dengan yang di roda. Nah bila dirasa tidak menggigit lagi, sudah saatnya perlu penyetelan kembali. Hal ini bisa dirasakan dengan cara menarik tuas rem tangan. Jika sudah tinggi tapi kendaraan masih maju-mundur pada jalan naik-turun.

Penyetelannya mudah. Hanya perlu obeng (screwdriver) minus (-). Sedikit repot adalah memposisikan lubang penyetelan. Kendaraan harus di maju-mundurkan. Mur penyetel ada di posisi jam 8. Jadi lubang yang ada di drum as gardan diatur pada kondisi tersebut.



Selanjutnya tinggal mencungkilnya


Mencungkilnya dari bawah ke atas



Cungkil beberapa kali dan caoba tarik tuas rem tangan. Posisi tuas rem tangan tentunya sudah tidak tinggi lagi. Jika terlalu berlebih, kendorkan dengan cara sebaliknya. Mudah, kan?