Kamis, 05 November 2020

Kenanga Baik

بِسْمِ اللّٰهِ
Kenanga Baik adalah sebuah komunitas sepeda dilingkungan jalan Kenanga, kelurahan Grogol Utara, Jakarta 12210. Sebuah komunitas sepeda antar tetangga. Selain untuk silaturahmi dengan tetangga juga untuk sosialisasi diri sekaligus olah raga agar selalu bugar. Mengingat pandemi covid 19 masih belum berlalu. 

Kegiatan kali ini (1-11-'20) berlokasi di Alam Sutera, Bumi Serpong Damai. Sebuah kawasan yang ada di Tangerang. Sekitar 1 jam dari rumah.

Berangkat sekitar pukul 6.30 dengan sebelumnya mengangkut sepeda ke mobil pick up. Tak banyak yang bisa ditulis selain kegiatan sepeda menyusuri kawasan Bumi Serpong Damai yang disela dengan makan bagi yang belum sarapan atau yang doyan kulineran.

Ambil gambar sebelum beraksi


Kumpul berfoto setelah makan



Acara berakhir sekitar jam 11.00. yang dilanjut dengan makan siang disuatu tempat. Saya berpisah di sini langsung menuju rumah dengan salah satu anggota komunitas.. Sampai ketemu dilain kegiatan.




Sabtu, 24 Oktober 2020

Digital Gauge

 

بِسْمِ اللّٰهِ

Kelistrikan dalam kendaraan merupakan hal yang tak bisa diabaikan. Terutama untuk kendaraan yang menggunakan pembakaran dengan percikan api dari listrik yang dihasilkan oleh busi. Pada kondisi standard pabrikan biasanya sudah ada tanda di panel dasboard. Berupa gambar aki, akan menyala bila tak ada pengisian. Jika ingin lebih detail, menggunakan alat ukur tambahan. Selain untuk penampilan juga berfungsi memantau berapa ukuran arus dan tegangan yang terpakai. Sangat berguna bagi kendaraan yang sudah mengup grade beban listriknya. Seperti tambahan lampu, sistem audio, winch untuk recovery dan lainnya perlatan listrik.

Untuk yang model lama, tanda pengukurannya dengan tanda jarum dengan angka parameter secara global saja. 0-10-20-30 atau 0-15-130 dan semisalnya 



Sekarang sudah ada yang versi digitalnya sehingga angka pengukura lebih jelas lagi. Dan sudah lengkap, amper dan volt meter. Pemasangannya juga lebih mudah karena sudah dilengkapi dengan current transformer (CT).

Kelemahannya adalah kabel yang digunakan kecil/tipis. Rawan putus. Dan kabel bawaannya pendek, perlu disambung untuk pemasangan panel di dashboard


Cara pasangnya sangat sederhana. Yang diperlukan adalah kabel besar dengan diameter mendekati lubang CT (<20mm). Diperlukan jika tidak ingin memotong kabel aslinya. Skun/terminal untuk ujung kabel, yang akan dibautkan ke tempat aki dan fuse. Kabel penyambung CT ke panel unit.

Untuk pemasangan CT, perhatikan arahnya
Pemasangan kabel pengganti 

Selanjutnya pasang panel ke dashbord, yang sebelumnya sudah dibolongin untuk tempatnya. Tinggal pasang kabel dari panel ke CT. untuk kabel on-off yang berwarna merah dan hitam, disambungkan dengan kontak. Jangan lupa kabel warna kuning untuk pengukuran volt digabung dengan kabel warna merah. Cek tegangan aki dengan AVO meter dan lakukan kalibrasi jika angka panel tidak sama.


Pengatur kalibrasi ada dibelakang panel.

Kamis, 15 Oktober 2020

Ganti lampu rem

بِسْمِ اللّٰهِ

Lampu bohlam rem sekarang sudah ada penggantinya yang berupa lampu led. Baik mobil maupun motor. Mudah menggantinya tanpa perlu memodifikasi dudukannya. Dan tentunya lebih hemat konsumsi listriknya. Sayangnya ada sedikit yang mengganjal ketika diganti. Lampu di dashboard menyala ketika pedal rem diinjak pada mobil atau lampu kota menyala ketika tuas rem ditekan pada motor.

Lampu rem biasanya terdiri dari dua bagian dalam satu wadah. Bagian pertama berfungsi sebagai lampu kota dan satunya lagi terhubung dengan pedal atau tuas rem. Usut punya usut ternyata dua bagian tersebut terhubung dalam satu rangkaian dengan resistor pada lampu led. Ini tidak dijumpai pada lampu pijar konvensional.

Gambar, Kojay Corp. Youtube

Inilah yang menyebabkan lampu pada dashboard ikut menyala ketika pedal rem diinjak. Tentu tidak menyenangkan. Untuk menghindari ini, solusinya adalah dengan memberi dioda pada kabel yang terhubung dengan lampu kota. Dioda ini cukup kecil. Tidak banyak makan ruang saat ditempatkan pada kabel tersebut. 

Peralatan untuk memodifikasi juga tak terlalu banyak. Cukup solder dan timah. Serta gunting untuk memotong kabel. Jika mau rapih, tambahkan isolasi bakar untuk menutup sambungan.

Cek sebelum dipasang rumah lampu rem agar tidak bolak balik bongkar. Jika pemasangan dioda terbalik, lampu senja tidak akan menyala. Karena dioda hanya mengalirkan arus listrik satu arah. Itulah sebabnya dipasang dioda agar tak ada arus listrik balik ke arah dashboard atau lampu kota pada motor.




Senin, 07 September 2020

New Bandara Yogya


بِسْمِ اللّٰهِ

Ikut-ikutan istilah new normal untuk pandemi covid yg sedang berlangsung. Judulnya New Bandara Yogya. Karena memang masih baru dan belum banyak yang tahu.

Terletak di Wates. Sekitar 15 km dari kota Wates menuju Jakarta. Kalo dari Yogya kota sekitar 50 km. Dekat sekali dengan obyek wisata pantai Glagah. Bisa dikatakan pantai ada di belakang bandara.

Penasaran mencoba untuk mengetahui berapa lama perjalanan, kami mencoba untuk ke sana. Waktu tempuh sekitar 1 jam dari Yogya. Kondisi lalu lintas ramai lancar. Berangkat jam 2 siang. Langsung menuju pantai Glagah sekalian mencari informasi ke penduduk sekitar tentang kondisi jalan.




 Mampir dulu di pantai Glagah. Ambil beberapa spot foto. Setelah itu melanjutkan menyusuri sisi selatan dari bandar. Karena memang tidak jauh dari pantai, langsung ke luar ke arah kiri, menyusuri pagar bandara, menuju pantai berikutnya, Congot.





Jalan kecil. Cukup untuk 1 mobil. Bisa juga bersimpangan tetapi yang satu harus mengalah dengan 2 roda masuk kejalur tanah. Di jalur ini sudah mulai ada bebrapa penginapan. 


Cukup lama menyusuri sisi selatan bandara. Sekitar 30 menit. jalan perlahan karena jalan beberapa bagian masih berupa gravel. Ada juga yang tertutup pasir. Karena sudah mendekati waktu magrib, tidak berhenti di pantai Congot. Langsung menuju ke arah jalan Daendels. Balik ke yogya menyususri jalan Daendels menuju pantai Glagah. Ini karena ingin mencoba melalui terowongan yang diatasnya adalah jalan ke bandara. Terowongan cukup panjang. Sekitar 1 menit dengan kecepatan kurang lebih 40km/jam.


Sabtu, 01 Agustus 2020

Ibu wafat


Ibu masuk rumah sakit. Demikian pada jumat 10 juli 2020, berita dari adik. Bergegas mempersiapkan diri selepas shalat jumat, menuju Yogya. Berangkat bersama dengan kakak yang tinggal di Bekasi. Berempat dengan naik kendaraan kakak.

Seminggu ibu dirawat. Dalam masa pandemi covid 19, tak ada yang diijinkan untuk menjenguk. Dan memang rumah sakit meniadakan jam bezoek.

Tak banyak kata yang bisa dituliskan. Inilah saat ibu di rumah sakit.

Kondisi ibu ketika awal di rumah sakit.


Bapak menjenguk ibu.


Kondisi tampilan monitoring keadaan ibu.

 Ditungguin cucu pertama

Ketika dokter menyatakan ibu sudah boleh dirawat di rumah, ada rasa senang tapi juga heran, karena kesadaran ibu belum pulih. Pada hari ulang tahunnya beliau sudah dirumah.

Menu makan ibu. Dan alat utnuk memasukkan makanan.

Den esok harinya beliau meninggal, jam 14.35 WIB. Dimana tak lama sebelumnya beliau diganti kateternya karena dari pagi tak ada cairan urine yang keluar

انا لله وانا اليه راجعون
Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun.
Sesungguhnya kami milik Allaah. Dan kepadaNya kami kembali.

Tempat tidur yang biasa ibu pakai sebagai tempat istirahat menjadi alas terakhirnya.

Ibu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kebondalem, Madurejo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572



Bapak mengunjungi makam ibu sore hari, sehari setelah pemakaman. Hal ini karena fisik bapak yang kurang sehat pada hari pemakaman ibu.


اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا

 “Ya Allah, ampuni dan rahmatilah dia. Selamatkanlah dan maafkanlah dia.”

Rabu, 10 Juni 2020

STNK perpanjangan


بِسْمِ اللّٰهِ
Ini adalah proses sambungan dari tulisan yang di sini. Karena pandemi masih ada maka kantor samsat untuk mengurus pengesahan STNK tutup, guna menghindari kerumunan masa. Berakibat baru bisa diurus kembali pada tanggal 10 Juni. Karena kantor-kantor di wilayah DKI sebagian sudah mulai bisa beroperasi pada 8 Juni. Sebelumnya sudah mencoba kantor pelayanan yang dekat yang berlokasi di dalam mal. Ternyata masih tutup dengan jadwal buka yang tidak pasti. Setelah mencari info di dunia maya, Polda Metro Jaya sudah melayani. 

Singkat cerita menuju ke sana dengan mengendarai motor. Jam 9.08 ambil karcis parkir. Jangan lupa buka helm sebelum ambil karcisnya. Wah, tempat parkir sudah penuh ternyata


Perlu sedikit bersabar untuk mendapatkan celah kosong buat parkir


Setelah itu menuju ke gedung yang ada di sisi selatan. Sebelum memaauki gedung sudah dipersiapkan tempat cuci tangan dan bilik sanitizer untuk dilewati, yang merupakan standar protokol kesehatan.



Sesampai di dalam, nanti kita akan diberikan kartu tanda pengenal yang ditukar dengan identitas diri, SIM atau KTP. Untuk kendaraan roda 4, pengurusan perpanjangan di lantai 1. Setelah melewati pintu masuk, langsung di depan kita ada banyak loket di sisi kiri dan di depannya bangku untuk menunggu.

Berhubung sudah melakukan pembayaran via online, maka langsung menuju loket ke enam. Penyerahan STNK. Menyerahkan berkas berupa salinan BPKB, STNK dan KTP pemilik. semuanya rangkap 2. Jangan lupa, yang asli tetap di bawa. Terutama KTP. Dan tak lupa tentunya salinan bukti bayar bank via online.

Sampai di sini waktu yang dibutuhkan dari Ambil karcis parkir, sekitar 20 menit. Karena foto didepan Penyerahan STNK yang diambil saat duduk, menunjukan pukul 9.28. Jam dinding menunjukan pukul 9.31



Setelah menunggu sekitar 20 menit, panggilan untuk mengambil STNK yang telah disahkan perpanjangannya terdengar. Petugas menyodorkan tanda bukti pengambilan. Data foto tanda bukti pengambilan menunjukan jam 9.52. Merapikan berkas dan memasukkan dalam tas, bersiap menuju pintu ke luar. 



Menuju parkiran motor, mengenakan helm tak lupa pakai masker. Bersiap menuju tempat pembayaran parkir. Ternyata perlu perjuangan sendiri. 


Dengan berasumsi sekitar jam 10.00 dari tempat parkir, maka perlu waktu sekitar 20 menit untuk bisa keluar dari halaman parkir Polda Metro Jaya.



Allhamdulillaah. Waktu pengurusan, total, 72 menit. Lama di soal perparkiran. Untuk lebih hemat waktu, perlu diantar. 

Menuju arah pulang lewat depan gedung MPR, masih dalam suasana transisi penanggulangan covid 19, jalan lancarrr ...  Whuuuzzz