Rabu, 14 Desember 2016

212


Sebelumnya gak ada niat untuk ikut. Ada rasa tertentu yang menginginkan untuk hadir. Gak bisa nulis apapun karena gak tahu apa yang mau ditulis. 

Sebuah aksi karena perkataan gubernur Jakarta berkaitan dengan Al Quran. Tepatnya surat Al Maidah ayat 51. 'Dibohongin pake surat Al Maidah 51'

Yang jelas, di sana shalat jumat dekat BI dan kehujanan. .Sebuah aksi yang hebat, penuh persaudaraan. Makanan melimpah dan saling berbagi.

Ini dokumentasi seadanya. Karena yang ke Monas sudah gak bisa, padat.


Kedatangan dari stasiun KA Tanah Abang. Berkenalan dengan pak Arif, yang tinggi pakai sunglasses

Shaf shalat jumat di jalan Budi Kemuliaan, samping masjid Baitul Ihsan.



Pulang. Ketemu yang mau narsis. Jalanan disesaki parkir motor. Jalan bersih setelah aksi.

Gubernur Jakaarta sudah menjalani sidang tanggal 13-12-2016. Sebelas hari setelah aksi tersebut.

Rabu, 09 November 2016

Rem Booster




Aslinya rem mobil jimny tidak menggunakan booster, penguat rem. Karena ukuran mobil yang kecil dan ringan, pabrikan telah memperhitungkan dengan hanya menggunakan master rem saja sudah cukup.

Menambahkan booster rem tentu tidak salah. Karena hal ini menjadikan menginjak pedal rem menjadi lebih nyaman. Ringan tentunya.

Penambahan booster bisa dilakukan sendiri. Karena tak terlalu rumit. Tapi dibutuhkan kesabaran. Ini peralatan yang dibutuhkan dan booster rem serta master rem yang menjadi bagian yang tak boleh terlupa. Mater rem lama dapat digunakan jika pemilihan booster bisa menyesuaikan jarak baut dan bagian tengah penekan master rem. Di sini diganti baru.










Bahan/part
- Booster rem dengan no part 5100-77310. Booster suzuki carry
- Master rem dengan no part 47201-38040 master kijang kapsul.
- Plat ukuran 20x5 cm dengan tebal 2mm untuk as hole saw

Peralatan
- Kunci pas dan ring. 6 - 14
- Kunci shock 10 - 14 dan pemanjangya
- Tang
- Obeng minus
- Bor
- Mata bor 10, hole saw 30 dan 60.
- kaliper sebagai pengukur jika diperlukan..

Agar proses berikutnya lebih nyaman, kuras minyak rem terlebih dahulu.
Tahapan berikutnya adalah membuka kap mobil. Selanjutnya adalah
- Melepas dan mengeluarkan aki
- Mencopot tempat saringan udara.
- Melepas baut dan mencopot master rem lama.



Pada gambar sudah terlihat beberapa lubang. Aslinya tak ada dan ada dua baut yang menonjol di kanan kiri lubang master rem. Terlihat juga bekas cat bentuk dari dudukan master rem lama.

Buat pola dari karton yang agak tebal. Berguna untuk mengukur tempat baut dan lubang master rem lama.



Selanjutnya pasang pola pada firewall tempat bekas master rem lama.


Selanjutnya buat lubang baut dengan mata bor 10. Setelah itu masuk bagian interior. Lepas pedal kopling dan rem, Dilanjutkan dengan sebagian penutup dari dashbord dibawah kolom setir. Lepas 4 baut penahan kolom stir. Bagian yang di firewall juga. Lepaskan dan keluarkan kolom stir tersebut.



Plat dengan tebal 2 mm dibuatkan lubang dengan jarak berdasar pengukuran dari baut booster rem secara diagonal. Berfungsi nanti sebagai tempat as hole saw. Pasang di firewall dari arah dalam.



Bor fire wall dengan hole saw 60 untuk membuat lubang booster rem.
Ini dia hasilnya.



Lakukan hal yang sama pada tempat kolom stir. Buat lubang dudukan baru buat baut pemegang plat untuk as hole saw. Karena salah satu tempat baut diagonal persis kena plat vertikal kolom setir. 



Pada sisi plat vertikal kolom stir tempat dua sangkutan baut booster, perlu dibuatkan lubang, Gunakan hole saw 30mm. Ini berguna untuk ruang kunci pas untuk mengencangkan mur pengikat booster.



Potong baut kolom stir pengikat ke fire wall. Agar bosster tidak mentok. Sisakan 2mm. Selanjutnya rangkai booster dengan pedal rem pada tempatnya. Berguna untuk mengetahui apa saja yang perlu diatur sebelum dirangkai pada kendaraan. Ada penambahan kurang lebih 15mm pada penonjok dari pedal ke master rem yang sekarang diganti booster.



.
Setelah ini baru pasang kembali kolom stir ke tempatnya. Pasang pedal rem dan kopling. Pasang booster rem dan penonjoknya. Sambungkan ke pedal rem.

Pasang master rem. Cek dengan menginjak pedal rem. Jika terasa ada jarak antara penonjok di booster rem dengan master rem lepas master rem. Injak pedal rem dan tahan. Atur penonjok di booster rem. Gunakan kunci pas 6 dan 8.



Jika dirasa perlu, ganti pipa rem. Setelah semua terangkai, masukkan minyak rem. Jangan lupa untuk saluran vakumnya. Diambilkan dari saluran intake setelah karburator.

Proses berikutnya perlu dilakukan berdua yaitu mengeluarkan udara dari pipa rem. Jangan lupa menyalakan mesinnya.




Siap untuk dicoba.

Selasa, 09 Agustus 2016

Kereta Api Progo



Mencoba naik kereta ekonomi (3 Agustus) yang tujuan Yogya - Jakarta. Sekedar ingin merasakan seperti apa rasanya. Juga dengan waktu perjalanan kereta. Ada perbedaan antara Bisnis dan ekonomi. Terpaut 1,5 jam. Taksaka (pagi) 08.00 - 15.33. 7,5 jam. Progo 14.30 - 23.27. 9 jam.



Soal kenyamanan, jelas berbeda. Dalam satu deret diisi tiga penumpang. Satu deret sisanya disi 2 orang. Antara deret bangku dipisahkan gang kecil muat 1 orang. Susah jika berpapasan.



Bangku yang berhadapan celahnya bisa dibilang sempit. Antar dengkul saling bertabrakan. Posisi sandaran dibuat tegak. Menghemat ruang kosong supaya banyak tempat duduk bisa dimasukkan. Jadi penumpang lebih banyak Beginilah nasib kelas ekonomi bawah. Semoga kedepannya para petinggi negeri mau mengedepankan kenyamanan kelas ini. 



Soal bagasi? Wah, penuh. Bagamana tidak, jika 1 orang bawa 3 tas dengan berat kisaran 20kg. Karena memang sudah dibatasi 1 bawaan dengan ukuran dan berat tertentu (20kg). Tapi tak dibatasi jumlah bawaanya. Jika kuat dan bisa bawa 3, 1 tangan kanan, 1 tangan kiri serta 1 dipunggung, silakan.



Soal kenyamanan sirkulasi udara cukup baik. tak kalah dengan kelas bisnis. Ada 3 AC split dalam 1 gerbong. Kalo malam terasa dinginnya jika tak pakai jaket.
Untuk perjalanannya sendiri, ini dia.

13.45 Tiba di stasiun Lempuyangan. Kereta sudah siap di jalur 3.



14.30 Berangkat tepat waktu
Stasiun Tugu Yogya dilewati tanpa berhenti.





15.00 Tiba di wates. Hanya berhenti 5 menit menaikkan penumpang.
Melintasi perlintasan jalan yang menuju Kali Biru.


15.35 Tiba di Kutoarjo. 10 menit kemudian bergerak lagi.





16.05 Berhenti 2 menit menunggu bersilangan dengan kereta barang. Sekitar prembun.



16.32 Sampai di Gombong. Hanya sejenak sekitar 2 menit.



16.41 Masuk terowongan. Sekitar 30 detik. Cukup terasa karena perubahan terang menjadi gela.

16.52 Sumpiuh. Sekitar 4 menit. Menunggu giliran bergantian rel dengan kereta lain.



17.09 Kroya. Cukup lama berhenti. ada sekitar 13 menit. Bergantian rel dengan kereta Bengawan.





17.40 Masuk terowongan lagi. Lebih pendek. Tak lebih dari 15 detik.


Menjelang maghrib

17.42 Notog. Hanya sekitar 10 detik. Mungkin menunggu ijin dari Purwokerto.



18.00 Purwokerto. Cukup menunggu sekitar 6 menit. Lanjut Cirebon




19.59 Menginjak Cirebon. Masuk stasiun Prujakan. Cukup lama di sini. 23 menit waktu tunggu keberangkatan. Sayang gak banyak pilihan makanan. Ada 2-3 warung kecil di dalam. Stasiunnya beda dengan kelas bisnis.


22.27 Berhenti. Takn jelas ada di mana. Diluar sudah gelap dan kamera hp kesulitan mengambil gambar. 15 menit menunggu.

22.52 Berhenti lagi. Aneh. Jalur Cirebon - Jakarta sudah rel ganda. Jarang kereta berhenti karena sudah tak perlu gantian rel. Dan kereta Progo menunggu antrian rel dengan 3 kereta dari Jakarta. Ternyata ada gangguan. Kendaraan berat patah as roda dan menutup sebagian rel.

23.29 Bergerak kembali. Saat itu posisi di Kedung Gedeh.
Harusnya saat ini sudah tiba di stasiun Pasar senen. Ya nasib.

23.41 Berhenti di Lemah Abang. Bersimpangan dengan 2 kereta. 18 menit menunggu.

00.18 Tambun. 22 menit menunggu 2 kereta melintas dari arah barat.

00.53 Masuk Bekasi. 3 Menit menurunkan penumpang.

01.13 Jatinegara. 5 menit menunggu penumpang turun.

01.27 Stasiun Pasar senen. Alhamdulillaah, sampai juga akhirnya. Terlambat 2 jam dari jadwal karena ada gangguan jalur rel.






Rabu, 20 Juli 2016

Merapi Tour

foto selfie by Rama

Bermula dari keinginan kuliner tempe bacem, maka meluncurlah kami menuju Kaliurang. Makan tempe dengan jadahnya di sana tentu lebih maknyuus. Tapi rasanya juga kurang afdol kalo hanya sekedar makan, maka kami mencoba mencari apa yang enak dipandang mata.

Menuju Museum Gunung Api Merapi -7.616389, 110.423994 untuk mengenang kejadian 26 Oktober 2010. Saat itu merapi meletus disertai awan panas yang dikenal dengan sebutan wedus gembel. Salah satu korban adalah juru kunci, Mas Penewu Surakso Hargo lebih terkenal dengan nama mbah Marijan. Dan hasil dari letusan tersebut sekarang menjadi salah satu tujuan wisata di Yogya. Subhanallaah. di situ ada kesulitan, di situ pula ada kemudahan. Sayang sekali pada hari raya kedua musium masih tutup. Terpaksa kami lewatkan.

Tak mau kehabisan waktu, kami melanjutkan ke Ulen Sentalu, -7.598313, 110.423157 yang juga musium.




Untuk retribusi 30k per orang. Ini adalah musium swasta, didirikan oleh keluarga Haryono. Demikian sambutan oleh pemandu, Vela, yang akan bertutur tentang isi dari musium tersebut. Cerita lebih banyak pada budaya jawa terutama pecahan dari dinasti Mataram Islam.


Vela, guide tour Ulen Sentalu

Keluar dari musium matahari masih terlihat garang. Baru teringat tujuan ke Kaliurang, membeli tempe bacem. Sambil menunggu tawar menawar, mencoba naik jip. Eh keterusan sampai ke bunker Kaliadem.





Bunker ini -7.583125, 110.447757 sebelumnya tertimbun pasir dan batu muntahan dari Merapi. Digali untuk mengevakuasi 2 orang relawan yang terkubur Suwarjono dan Sudarwanto.





Setelah enam tahun waktu berlalu, daerah ini mulai terlihat menghijau.



Matahari mulai meredup sinarnya kamipun bersiap (mejeng) sebelum pulang.


Rebutan bergaya diatas jip

Dan inilah jalur lintasan kami.



Aah sayang sekali foto tempe bacem & jadah malah terlupa. Maaf sudah masuk perut.