Sabtu, 24 Oktober 2020

Digital Gauge

 

بِسْمِ اللّٰهِ

Kelistrikan dalam kendaraan merupakan hal yang tak bisa diabaikan. Terutama untuk kendaraan yang menggunakan pembakaran dengan percikan api dari listrik yang dihasilkan oleh busi. Pada kondisi standard pabrikan biasanya sudah ada tanda di panel dasboard. Berupa gambar aki, akan menyala bila tak ada pengisian. Jika ingin lebih detail, menggunakan alat ukur tambahan. Selain untuk penampilan juga berfungsi memantau berapa ukuran arus dan tegangan yang terpakai. Sangat berguna bagi kendaraan yang sudah mengup grade beban listriknya. Seperti tambahan lampu, sistem audio, winch untuk recovery dan lainnya perlatan listrik.

Untuk yang model lama, tanda pengukurannya dengan tanda jarum dengan angka parameter secara global saja. 0-10-20-30 atau 0-15-130 dan semisalnya 



Sekarang sudah ada yang versi digitalnya sehingga angka pengukura lebih jelas lagi. Dan sudah lengkap, amper dan volt meter. Pemasangannya juga lebih mudah karena sudah dilengkapi dengan current transformer (CT).

Kelemahannya adalah kabel yang digunakan kecil/tipis. Rawan putus. Dan kabel bawaannya pendek, perlu disambung untuk pemasangan panel di dashboard


Cara pasangnya sangat sederhana. Yang diperlukan adalah kabel besar dengan diameter mendekati lubang CT (<20mm). Diperlukan jika tidak ingin memotong kabel aslinya. Skun/terminal untuk ujung kabel, yang akan dibautkan ke tempat aki dan fuse. Kabel penyambung CT ke panel unit.

Untuk pemasangan CT, perhatikan arahnya
Pemasangan kabel pengganti 

Selanjutnya pasang panel ke dashbord, yang sebelumnya sudah dibolongin untuk tempatnya. Tinggal pasang kabel dari panel ke CT. untuk kabel on-off yang berwarna merah dan hitam, disambungkan dengan kontak. Jangan lupa kabel warna kuning untuk pengukuran volt digabung dengan kabel warna merah. Cek tegangan aki dengan AVO meter dan lakukan kalibrasi jika angka panel tidak sama.


Pengatur kalibrasi ada dibelakang panel.

Kamis, 15 Oktober 2020

Ganti lampu rem

بِسْمِ اللّٰهِ

Lampu bohlam rem sekarang sudah ada penggantinya yang berupa lampu led. Baik mobil maupun motor. Mudah menggantinya tanpa perlu memodifikasi dudukannya. Dan tentunya lebih hemat konsumsi listriknya. Sayangnya ada sedikit yang mengganjal ketika diganti. Lampu di dashboard menyala ketika pedal rem diinjak pada mobil atau lampu kota menyala ketika tuas rem ditekan pada motor.

Lampu rem biasanya terdiri dari dua bagian dalam satu wadah. Bagian pertama berfungsi sebagai lampu kota dan satunya lagi terhubung dengan pedal atau tuas rem. Usut punya usut ternyata dua bagian tersebut terhubung dalam satu rangkaian dengan resistor pada lampu led. Ini tidak dijumpai pada lampu pijar konvensional.

Gambar, Kojay Corp. Youtube

Inilah yang menyebabkan lampu pada dashboard ikut menyala ketika pedal rem diinjak. Tentu tidak menyenangkan. Untuk menghindari ini, solusinya adalah dengan memberi dioda pada kabel yang terhubung dengan lampu kota. Dioda ini cukup kecil. Tidak banyak makan ruang saat ditempatkan pada kabel tersebut. 

Peralatan untuk memodifikasi juga tak terlalu banyak. Cukup solder dan timah. Serta gunting untuk memotong kabel. Jika mau rapih, tambahkan isolasi bakar untuk menutup sambungan.

Cek sebelum dipasang rumah lampu rem agar tidak bolak balik bongkar. Jika pemasangan dioda terbalik, lampu senja tidak akan menyala. Karena dioda hanya mengalirkan arus listrik satu arah. Itulah sebabnya dipasang dioda agar tak ada arus listrik balik ke arah dashboard atau lampu kota pada motor.