Jumat, 27 Januari 2012

LED vs TL


Menyiasati biaya listrik yang makin besar, perlu adanya penghematan pemakaian listrik.
Salah satu usaha tersebut adalah mengganti lampu tl atau yang dikenal secara umum dengan sebutan neon dengan lampu led. Apalagi sekarang ini led sudah makin terang sinarnya.

Memang pancaran sinar led masih kurang luas penyinarannya dibanding lampu tl tapi bila dipakai untuk ruang yang kecil sudah cukup memadai. Sebagai contoh, di sini penggantian lampu tl 10w yang dipakai di meja belajar.


Lampu led ini jika dihitung konsumsi dayanya tidak lebih dari 2.05w yang berarti hanya menggunakan 20% konsumsi listrik dibanding lampu tl. (17x2)



Ini lampu led yang telah terpasang dan dibandingkan dengan lampu tl 10w. Lampu led yang terpasang di sini berdaya 1.56w karena jumlah lednya hanya 13 x 2 dimana masing-masing led mengkonsumsi 3v dan .02A.
Sayang untuk harga masih agak mahal karena 1 led dihitung kisaran 1.500 (dalam jumlah 100buah). jadi untuk kasus meja belajar di atas, biaya yang dikeluarkan adalah 39.000 + power sekitar 7500 + buat pcb 20000an (untuk pcb, transfr paper, FeCl, amplas). Tapi sebanding dengan penghematan dan daya tahan lampu yang kalo menurut referansi sekitar 50.000jam (mudah2an tdk salah) dibanding lampu tl yang cuma 6000jam. (http://www.panelsurya.com/index.php/id/lampu-led)

oh ya cara hitungnya n bikin bisa dilihat di sini http://myblogtop.blogspot.com/search/label/Elektronika. Trimakasih buat penulis blog tersebut.

Part elektronik untuk catu daya yang di butuhkan untuk lampu di atas (yang 17x2)
Kapasitor :
820uF 400v, 47uF 50v ---- 1X
Resistor :
82k ohm - 1w, 82 ohm - 0.5w ---- 1X
Dioda :
IN4007 ---- 4X

Rabu, 11 Januari 2012

ke Bromo 3



Ini adalah peta dari Pasuruan menuju Bromo.
Dimulai dari masjid Pasrepan ke arah selatan menuju pertigaan, Tosari ke kanan, Bromo lurus. Jarak sekitar 20km. Ada pos penjagaan.

Dari pos jaga tersebut menuju ke Bromo, ke arah terminal, jarak 2.5km.

Setelah bayar retribusi masuk di terminal, menuju Dingklik. Jarak 5.6km. Di sini jalan bercabang dua. Ke kiri arah Pananjakan dan ke kanan lautan pasir dengan Pura serta tangga untuk naik ke kawah Bromo. Dingklik - Pananjakan, 3.5km. Dingklik - Pura 6km.

Dari Tosari bisa langsung menuju kota Malang. Jarak tempuh sekitar 53km sampai di lapangan terbang Abdurahman Saleh. Bisa juga melewati Jalur lain (warna hijau) melewati pasar Tumpang. Jarak 40km dari Abdurahman Saleh ke lautan pasir/pura.



Kebun apel akan dilewati dan masjid besar di Nongkojajar. Jalur dari Tosari ke Malang.


Foto di lautan pasir dengan pura di latar belakang.

Selasa, 10 Januari 2012

ke Bromo 2


Ini foto-foto ketika di Bromo. Dari Surabaya lewat tol dan melalui Porong. Berjalan menyusuri tanggul lumpur Lapindo. Cuaca gerimis waktu itu.



Sampe di tanda penunjuk yang pertama, sekitar jam 02.00. Tidur sebentar di masjid setelah melewati pasar Pasrepan. Sekalian menunggu adzan shalat subuh.


Hampir pukul 06.00 tiba di sini. Jalan berkelak kelok dan menanjak.

Hal yang mirip seperti di Bali. Hanya sarung gak kotak-kotak hitam putih.



Mendekati pos penjagaan. Harus sewa jip di sini. Kena 400 ribu untuk ke penanjakan-lautan pasir mendekati kawah gunung Bromo. Untuk paket tujuan lain, harga menyesuaikan. Nanti masuk kawasan wisata, masih bayar retribusi.


Sampai di terminal. Banyak warung di sekitar sini. Tempat tidak terlalu besar. Mobil parkir dan berganti dengan jip yg di sewa tadi.

Nah ini foto yang di pananjakan dan daerah berpasir sekitar tempat beribadah suku Tengger yang dekat dengan kawah gunung Bromo. Jip berhenti di sini. Kalo mau ke kawah, dapat ditempuh dengan berjalan kurang lebih 1,5km ke tangga dan dari tangga ke kawah sekitar 500m. Total pergi pulang kurang lebih 2 km.
Bisa juga dengan menyewa kuda. Harga sewa waktu itu sekitar 100rb. Wuah cukup mahal dengan waktu tempuh yang sama dengan berjalan kaki karena pemilik kuda menuntun kudanya. Kecuali kalo bisa berkuda sendiri.



Pananjakan, tempat menyaksikan sun rise.


Pertigaan Dingklik. Ke atas menuju Pananjakan, ke bawah ke gunung Bromo. Dari sini Pananjakan sekitar 2.5 km.


Di tengah perjalanan menuju lautan pasir







Di lautan pasir, Bromo. Tempat jip-jip pada kumpul menurunkan penumpang yang mau ke pura or naik ke kawah.

Senin, 02 Januari 2012

Ke Bromo (1)


Ini adalah peta perjalanan ke Bromo yg dibuat karena di GPS hilang. Route hilang disebabkan jarak tempuh yang terlalu panjang dan belum sempat terekam di komputer.

Bagian peta yang diberi arsiran hijau menandakan jalan kurang nyaman alias rusak. Walaupun tidak seluruhnya berlubang, sebagian bergelombang. Boleh dibilang 50% jalan yg baik. Ada juga jembatan yang terputus. Bagian ini ditandai dengan kotak warna biru tua. sedang yang warna biru muda adalah obyek wisata bledug (kledung) kluwu.

Tiba di Surabaya. mampir sebentar ditempat adik teman. Kebetulan dijadikan tempat singgah teman-teman yang mau touring ke Bali pakai motor.

Mendekati Lamongan juga terjadi sedikit insiden yang kurang mengenakan. membuat mobil orang bumpernya bonyok. sementara punya sendiri relatif tidak masalah. Hanya lampu kabut pecah. Sepertinya suatu teguran karna belum bayar zakat. :(

Berangkat dari Semarang, jam mendekati shalat lohor. tiba di Surabaya sekitar jam 22.00.
Rasanya cukup di sini dulu untuk sesi pertama ini. Oh, ya, rute Semarang - Purwadadi - Cepu - Lamongan - Gresik - Surabaya.