Kamis, 08 September 2011

Lebaran 1432H (2)


Ini adalah lanjutan perjalanan lebaran
Berhenti di Cirebon, biasa ibu-ibu belanja. Kain batik khas Cirebon. Lokasi ada di Trusmi. wilayah utara Cirebon. Dekat dengan jalan luar kota yang lama, dari arah Jakarta sisi kiri. Tepatnya pada koordinat S6 42.049 E108 30.518




Berlanjut ke Pamanukan. Belok ke arah kiri menuju arah Binong. Jadi tidak melewati jalan layang di Pamanukan.
Jalan bagus, cukup untuk 2 mobil berpapasan. Situasi cukup ramai dengan banyak motor berlalu lalang.


Mampir lagi ditempat teman adik ipar pada koordinat S6 27.061 E107 45.951. Sekedar silaturahim sekedarnya.

Balik tidak lewat jalan semula. Jalan memang tidak bagus. Sampai di bendungan ambil gambar dulu, buat kenangan. Di sini hari sudah sore, menjelang maghrib.
Gambar 1 di peta


Gambar 2 di peta




Foto-foto sampai di sini perjalanan untuk lebaran 1432. Selanjutnya terus ke Sadang, masuk tol, lanjut Jakarta. Alhamdulillaah tanpa ada kemacetan yang berarti.

Selasa, 06 September 2011

Lebaran 1432H


Ini adalah libur lebaran yang agak panjang. Perjalanan menunju pergi pulang maksudnya. Banyak mampir berhenti buat menyenangkan hati yang suntuk karena kesibukan. Ngilangin stress, gitulah, bahasa gampangnya.

Start selepas shalat jum'at, 26 Agustus 2011, sekitar pukul 13.30an. Langsung menuju tol Cikampek. Ditemani radio komunikasi, cari info tetnang kemacetan sekitar PANTURA. Sampai pintu tol keluar cikampek baru dapat berita kemacetan setelah keluar tol Cikampek. Yah, berita terlambat. Tetapi cuma sebentar karena selepas pertigaan Mutiara, lancar kembali.

Sampai mendekati Cirebon dianjurkan lewat Jatibarang. Berhubung mau cari makan buat berbuka diputuskan terus. yah... kena macet deh. Lumayan sekitar 1 jam untuk jarak 10 km-an. Diputuskan terus Masuk Cirebon tidak masuk tol karena berita tol sudah mulai padat. Di Cirebon makan pizza dan gak perlu berjubel. Alhamdulillaah.

Berhenti di Pekalongan di Hotel Hayam Wuruk (0285-422823) dengan koordinat di S6 12.888 E106 47.511 karena dah capek nyopir nonstop sendirian. Lanjut lagi jam 06.00, sekitar segitulah. Lumayan dapat tarif seblum lebaran, 180rb. Ada air panas n kamar ber AC. kemudian zzz...
Tadinya selepas dhuhur mau terus ke Yogya setelah mampir di Semarang. Tetapi berhubung ada keausan sepatu rem, terpaksa nginep di Semarang. Capek bongkar sendiri buat ganti kanvas rem. Gak tau bengkel buka ada di mana. Sebelumnya mampir di teman SMP di Kendal sekitar jam 07.30-08.30.

Minggu, 28-8-2011 menuju Yogya lewat sekaligus mencoba tol baru, Semarang-Ungaran. Lumayan, masih gratis soalnya.




Lanjut ke Ambarawa. Berhubung arus kendaraan ramai, diputuskan lewat alternatif yang tembus langsung ke Bedono. Sekalian pingin lihat stasiun kereta api kuno yang pakai gerigi. Sayang gak ketemu padahal sudah dekat. Malah ketemu calon jalur lingkar luar Ambarawa


Pada main kembang api pada malam takbiran. Oh ya di Yogya banyak yang lebaran pada tanggal 30-8-2011.


Hari Raya 1432H.






31-8-2011 Pagi menjelang siang balik ke Jakarta. Perjalanan melewati Borobudur, Wonosobo, Dieng tembus ke Comal. Sebagian jalan rusak. Gambar yang akan bercerita untuk perjalanan di Dieng.
Peta Yogya-Borobudur-Wonosobo-Comal


Narsis di gardu pandang (1)




Candi Setyaki. Satu komplek dengan candi Arjuna. Candi ini bisa dijumpai di dekat loket retribusi masuk komplek candi Arjuna (2)




Menuju telaga warna tetapi gak jadi masuk karena keliatannya gak asik karena rame pengunjung. Lanjut ke kawah si Kidang. (3)




Terakhir, melewati tempat rekreasi Linggo Asri di kabupaten Pekalongan. Mampir hanya karena mau pipis. Yang penting dah pernah ke sana he.. he.. Isinya pemandian/kolam renang dan arena buat keliling naik atv. Lain hari mungkin bisa menjelajahinya. Sudah sore tiba di sini, jam 17.00an.(4)


Sampai Comal makan. Lanjut ke Brebes dan beristirahat di hotel Dian (0283 877216) pada koordinat S6 52.511 E108 52.031 Untuk tarif termasuk agak mahal dengan kamar AC dan air panas untuk daerah Brebes atau karena lebaran ya?. Sampai di sini dulu untuk trip yang pertama