Selasa, 17 Mei 2016

Alternatif Tol Cawang-Cikarang


Ketika menjelang lebaran atau liburan akhir tahun dan libur karena tanggal merah yang berimpit, biasanya tol Cawang hingga Cikarang menjadi padat. Ini dikarenakan volume kendaraan yang ingin keluar Jakarta pada saat yang bersamaan. Tentu menjengkelkan jika kita sendiri berada dikemacetan tersebut.

Pilihan jalur alternatif sangat disarankan. Selain bisa bergerak perlahan, pilihan tempat istirahat juga bervariasi. Sukur-sukur jalan tersebut jarang dilalui kendaraan. Sehingga kita bisa bergerak lebih cepat.
Jalur jalan alternatif antara Cawang - Cikarang cukup bervariasi. Seperti jalur lama sebelum tol, Ngurah Rai - Sudirman - Juanda - Diponegoro. Jalur ini cukup ramai karena ini jalan provinsi.
Pilihan lain, jalur pinggir kalimalang. Ini pun sudah mulai banyak yang tahu. Jadi cukup ramai juga.
Pilihan berikutnya, jalur pinggir kalimalang tapi sisi selatannya. Jalur ini ada yang tanah padat, becek jika hujan dan ada yg sudah dibeton.

Penampakan Jalur pada google map pada Bekasi barat.


Jalan Chairil Anwar jalan inspeksi kalimalang.


Pada titik -6.26643 107.03364 berbelok ke kanan. Setelah melewati jembatan, berbelok kiri untuk mulai petualangan susur kalimalang sisi selatan. Tidak disarankan kendaraan jenis sedan melalui jalur ini.





Setelah itu tiba diujung belok kiri, menyebrang jembatan karena tak bisa terus. Balik ke jalan kalimalang sisi utara dan menyusurinya hingga tiba di -6.27544 107.05694 belok kanan. Setelah menyebrang jembatan belok kiri. Mulai lagi susur kalimalang sisi selatan.


Di km 22 ada warung makan. Bisa buat istirahat

Mulai banyak menjumpai pabrik. Jalan beton dengan polisi tidur yang cukup tinggi. Karena jalan ini memang banyak dilalui truk, keluar masuk pabrik.
Terus berlanjut hingga -6.28527 107.11299. Belok kiri menyebrang jembatan dan kembali susur kalimalang sisi utara hingga Cikarang.




Setelah itu barulah masuk ke pintu tol Cikarang barat 1 untuk lanjut meuju tol Cipali atau ke arah Bandung. Pintu tol tersebut sudah melewati pintu tol utama Cikarang. Mudah2an dari sini sudah mulai lancar. Jika belum masih bisa dilanjut pinggir kalimalang hingga pintu tol Cibatu.

Kamis, 12 Mei 2016

Alternatif Pekalongan



Perjalanan bersamaan dengan saat libur panjang akan memakan waktu yang lebih lama. Hal ini disebabkan volume kendaraan yang meningkat. Seperti yang terjadi pada tanggal 5 Mei yang bertepatan dengan tanggal merah hari berikutnya 6, 7 & 8.

Perjalanan kami pun tak luput dari kemacetan. Seperti yang terjadi mendekati masuk kota Pekalongan. Menghindari rasa bosan karena kemacetan, kami memilih melewati jalur alternatif. Pada peta digital bisa dilihat pada koordinat -6.890894, 109.636614 untuk mulai jalur alternatif. Berbelok menuju jalan karangjompo. Kemudian ke utara, -6.873231, 109.649950 belok kanan melintasi jembatan menuju jalan Jeruk Sari. Sampai di -6.875676, 109.664783 ke selatan menuju P Kemerdekaan. Sampai lampu pengatur lalulintas belok ke kiri, jalan Bahagia. Setelah itu ikuti papan penunjuk lalulintas menuju kota batang.

Jalan tersebut diatas tidak disarankan kendaraan jenis sedan karena kondisi lingkungan yang lebih rendah dari jalan utama.




Tinggal ikuti tanda penunjuk arah.


Jalan tersebut cukup baik. Kecepatan yang bisa dicapai kisaran 40 km/jam. Kewaspadaan perlu ditingkatkan karena jalan tersebut, Pekalongan - Batang, banyak dilalui motor. Bahkan anak yang belum cukup umur pun terlihat ikut melintas di jalan ini.