Selasa, 26 April 2016

Alternator


Jika lampu aki pada panel indikator di dashboard menyala, pertanda aki tidak mengisi. Biasanya terjadi sebelum kendaraan dihidupkan/start. Setalah kondisi mesin menyala, lampu indikator aki akan padam. Jika tetap menyala, maka pertanda aki tidak diisi ulang/charge.


Banyak hal yang menyebabkan hal tersebut. Misalnya sambungan kabel kendor atau korosi. Pada mobil bisa juga belt/tali alternator kendor. Atau malah alternator memang sudah waktunya ganti. Salah satu tandanya adalah pengisian aki terjadi hanya pada RPM tinggi (>2500).

Mengganti Alternator bisa kita lakukan sendiri. Asal mau sabar. Karena agak sedikit repot. hal ini disebabkan ruang untuk membuka baut sempit. Juga ruang untuk lepas dan pasang alternator tidak luas.

menyiapkan alternator baru

masih bersih,

hanya perlu mencopot 3 baut. Otomatis juga melepaskan tali pemutarnya.

old, lebih besar n new, sedikit ramping.

Sebagai catatan saja, di sini alternator tidak sama. Yang ini (bekas) menggantikan standar pabrikan. Yang asli pabrikan seblumnya, mati mendadak. Sebenarnya ada tanda tapi tak disadari karena kurang mengetahui. Tandanya adalah jika menyalakan radio ada storing. Sudah ganti busi, kabelnya, pasang anti noise tak ada perubahan. Waktu terjadinya noise dan alternator mati berkisar 2 tahunan. waktu yang cukup buat menabung ganti baru.

Jadi diputuskan ganti baru walaupun harga bekas separuh dari harga baru. Tapi ketahanan yang baru pabrikan bisa 3-4 x dari bekas. yang bekas ini hanya 4 tahun, Wajar. Standard pabrikan baru, 16 tahum. Tinggal pilih.

Untuk soketnya yang menggunakan tipe ini

yang atas/horisontal, ke aki., bisa juga diabaikan.
Yang kiri ke kontak, ignition.
sebelah kanan, ke lampu indikator charge, dashboard.

untuk kabel besar pengisian aki diikatkan pada baut disebelah kiri socket.

Socket alternator bekas. Tidak diketahui bekas dari mobil apa.


Tidak ada komentar: