Kamis, 22 November 2012

Haji 1433H, Madinah


Labaika Allaahuma labaika... kupenuhi panggilanMu ya rabbii

Tanggal 26/10/2012 dini hari sekitar jam 2, berangkatlah kami ke bandara Soekarno Hatta dari Pondok Gede. Tujuan ke Madinah karena kami Kelompok Terbang 6 gelombang awal.

Menunggu pemeriksaan pasport di bandara

Antri masuk pesawat

Berangkat dari Jakarta jam 7 dengan waktu penerbangan 9 jam. Mestinya tiba di tujuan jam 16. Karena beda waktu Jakarta - Medinah 4 jam, maka sampai di Madinah sekitar pukul 1 siang waktu setempat.

Shalat dhuhur n ashar di jamak di bandara yang menyediakan hanya 2 toilet. Maksudnya bukan 1 pria, 1 wanita tapi 2 toilet untuk sekitar 200an pria dalam waktu yang hampir bersamaan. Jumlah total kelompok terbang kami 445 orang. Untuk jumlah toilet wanita tidak diketahui karena saya tentu dilarang masuk :D

Selesai cek pasport yang kemudian dikumpulkan menuju ke bus pengantar. Sempat sebagian sibuk mencari kopor besar yang sebenarnya sudah ada yang mengatur. Masih ada juga yang paspornya tidak dikumpulkan karena salah paham yang menyebabkan bus tertahan. Dan sampailah ke penginapan pada koordinat 24 27.931N 39 36.118E.

Setelah membereskan tas kopor besar, maghrib menuju masjid nabawi buat shalat 40 waktu tanpa putus (arbain) Koordinat yang tercatat untuk masjid nabawi, 24 28.155N 39 36.739E.

Mimbar di Raudhah. Secara bahasa raudhah berarti taman. Raudhah merupakan ruangan di masjid Nabawi terletak di antara makam nabi Muhammad SAW(dulu kamarnya) dan mimbar untuk berdakwah. Banyak dimasuki jamaah untuk memanjatkan doa.

Masjid Nabawi dilihat dari sisi antara barat-selatan.

Suasana sore hari menjelang magrib, saatnya payung ditutup.

Sabtu, 29 September, wisata kota. Mengunjungi mesjid Quba 24 26.350N 39 37.0333E, berjarak 3.5km sebelah selatan dari masjid Nabawi. Ini adalah masjid pertama yang dibangun oleh rasulullah Muhammad SAW. pada tahun 1 Hijriyah atau 622 Masehi di Quba. "Sesungguhnya masjid itu yang didirikan atas dasar takwa (Masjid Quba) sejak hari pertama adalah lebih patut bagimu (Hai Muhammad) bersembahyang di dalamnya. Di dalamnya terdapat orang-orang yang ingin membersihkan diri..."(At Taubah, 108).

Masjid Quba. Foto diambil dari tempat parkir bus.

Mengunjungi kebun kurma. Sayang kebunnya tidak terawat. Bahkan tidak bisa jalan2 di kebun sambil metik kurma. Menurut saya di sini lebih tepat disebut pasar.

Di depan kebun kurma yang tidak dirawat.

Pasar dengan tempat pembayaran yang juga menerima mata uang Indonesia

Selanjutnya menuju gunung (jabal)Uhud. Menurut pemandu kami, gunung tersebut saat ini sudah di potong atasnya. Di bukit inilah perang dahsyat antara kaum muslimin melawan kaum musyrikin Mekah. Dalam pertempuran tersebut gugur 70 orang syuhada di antaranya Hamzah bin Abdul Muthalib, paman Nabi Muhammad saw. Masih menurut pemandu kami, makam beliau (Hamzah)ada disitu. Rombongan kami tidak turun untuk foto narsis, mengingat waktu semakin siang, kawatir tidak bisa shalat dhuhur di Nabawi. Yang berakibat shalat arbain harus diulang. Itupun masih ditambah, sopir bis tidak paham jalan balik sehingga kami terpaksa turun di tempat yang terdekat dengan tempat menginap. :(

Jum'at, 5 oktober waktu selepas subuh kami bersiap menuju Makkah al Mukaromah. Mengenakan ihram dengan mengambil miqat di Bir Ali 24 24.8166N 39 32.5666E serta shalat 2 rakaat. Jarak Madinah - Makkah berkisar 480km. Dengan kecepatan bis yang kami tumpangi berkisar 70-90km/jam, sampai di Makkah jam 1.30an dengan 3 kali berhenti.

Lokasi tempat kami menginap pada peta. Tidak terlalu jauh dengan masjid Nabawi, 700m.

Ada suatu tempat yaitu Wadi Baida atau yang dikenal dengan gunung magnet 24 43.350N 39 26.5833E. Sayang kami tak bisa ke sana karena waktu dan yang utama posisi arahnya saya tidak tahu. Dipenginapan juga tidak ada peta. Tempat tersebut saya dapatkan dari wikimapia dengan jarak dari masjid Nabawi sekitar 33km arah utara.

referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Quba
http://id.wikipedia.org/wiki/Haji#Jabal_Uhud
http://www.wikimapia.org untuk gambar peta
http://www.jurnalhaji.com/berdoa-di-taman-surga-%E2%80%98raudhah%E2%80%99/

Tidak ada komentar: