بِسْمِ اللّٰهِ
Pembatasan Sosial Berskala Besar atau dikenal dengan PSBB masih berlanjut. Bumbu dapur sudah mulai menipis, terpaksa keluar ke supermarket. Karena ke toko dekat rumah kurang lengkap.Kecap asin, garam, ketumbar, lada bubuk, mie instan, margarin, vanili dan sejenisnya. Jadi sekalian biar sekali keluar. Alhamdulillaah, kalo untuk sayuran masih ada tukang keliling.Sepi sekali kondisi salah satu mall di jalan Thamrin, Jakarta. Eh ternyata sudah pindah karena kontrak sewa sudah habis. Padahal melihat di webnya masih buka. Belum update rupanya. Otomatis pintu masuk terkunci. Kami hanya bisa lihat kondisi tempat parkir. Terus keluar lagi.
Lanjut ke mall yang dekat rumah. Buka, alhamdulillaah. Sama dengan mall sebelumnya. kondisi tempat parkir bisa dibilang sepi.
Masuk ke bagian dalam, lobby. Suasana terlihat sepi. ada beberapa toko yang buka tetapi tak ada pengunjung/pembeli. Beberpa lampu dimatikan, tentunya untuk menghemat. Sampailah ke tujuan utama, escalator yang mengantar ke supermarket di lantai dasar.
Berbelanja bisa lebih nyaman karena sepi pengunjung. Ada sedikit antrian di kasir. Tapi tak butuh waktu lama. Maklum kasir yang biasanya banyak, hanya 2 yang beroperasi saat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar