Ibu masuk rumah sakit. Demikian pada jumat 10 juli 2020, berita dari adik. Bergegas mempersiapkan diri selepas shalat jumat, menuju Yogya. Berangkat bersama dengan kakak yang tinggal di Bekasi. Berempat dengan naik kendaraan kakak.
Seminggu ibu dirawat. Dalam masa pandemi covid 19, tak ada yang diijinkan untuk menjenguk. Dan memang rumah sakit meniadakan jam bezoek.
Tak banyak kata yang bisa dituliskan. Inilah saat ibu di rumah sakit.
Kondisi ibu ketika awal di rumah sakit.
Bapak menjenguk ibu.
Kondisi tampilan monitoring keadaan ibu.
Ditungguin cucu pertama
Ketika dokter menyatakan ibu sudah boleh dirawat di rumah, ada rasa senang tapi juga heran, karena kesadaran ibu belum pulih. Pada hari ulang tahunnya beliau sudah dirumah.
Menu makan ibu. Dan alat utnuk memasukkan makanan.
Den esok harinya beliau meninggal, jam 14.35 WIB. Dimana tak lama sebelumnya beliau diganti kateternya karena dari pagi tak ada cairan urine yang keluar
انا لله وانا اليه راجعون
Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun.
Sesungguhnya kami milik Allaah. Dan kepadaNya kami kembali.
Tempat tidur yang biasa ibu pakai sebagai tempat istirahat menjadi alas terakhirnya.
Ibu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Kebondalem, Madurejo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55572
Bapak mengunjungi makam ibu sore hari, sehari setelah pemakaman. Hal ini karena fisik bapak yang kurang sehat pada hari pemakaman ibu.
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْلَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا
“Ya Allah, ampuni dan rahmatilah dia. Selamatkanlah dan maafkanlah dia.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar