Rabu, 23 Februari 2011
Gara-gara hari natal yang jatuh pada tiap tanggal 25 desember, ana jadi ikutan baca-baca tentang Al Kitab. Dari sana terus mencari jawab yang lain. Terus dan terus.
Penasaran juga, akhirnya ana beli Al Kitab karena sumber yang ana pelajari dari dunia maya bisa saja menghilang sehingga tak ada bukti yang bisa jadi pegangan. Dari hasil mambaca dan mencari di internet tentang keraguan Alkitab yang oleh mereka yang percaya bahwa Al Kitab tidak salah, ternyata ada keraguan yang artinya kurang bisa dipercaya lagi.
Sebagai bukti bentuk keraguan tersebut silakan baca
Matius 28:1
Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.
Markus 16:2
Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur.
Disebut pd 16:1 Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus
(Maria yg lain)
lukas 24:1
tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka.
Disebut dalam ayat sebelumnya (23:55) Dan perempuan-perempuan yang datang bersama-sama dengan Yesus dari Galilea, ikut serta dan mereka melihat kubur itu dan bagaimana mayat-Nya dibaringkan. Bisa jadi maria Magdalena dan maria yg lain (ibu yakobus)
Yohanes 20:1
Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
Dari empat hal tsb yg sama, Maria yg pasti. Tapi dia menengok waktu pagi sebelum matahari terbit atau sesudah matahari terbit?
Maria menegok kekubur sendiri (Yohanes 20:1) atau dengan yg lain?
Itu semua dari Injil yang ane ambil dr sabdaweb.sabda.org/bible/
Bacalah juga ini yang ana amblikan dari situs tersebut, yaitu Markus 12:32. Satu pasal, satu ayat ini saja memiliki pengertian yang berbeda, tergantung dari versi Al Kitab.
Lalu guru agama itu berkata kepada Yesus, "Tepat sekali, Bapak Guru! Memang benar apa yang Bapak katakan: Tuhanlah Allah yang esa, dan tidak ada lagi Allah yang lain. Ini versi Alkitab Kabar Baik
Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia. Ini versi Alkitab Terjemahan Baru
Lalu kata ahli Taurat itu kepada-Nya, "Ya Guru, amat benarlah segala kata Guru, bahwa Allah itu Esa adanya, dan tiada yang lain, melainkan Allah. Ini versi Alkitab Terjemahan Lama
And the scribe said to him, Truly, Master, you have well said that he is one, and there is no other but he: Ini versi Bible in Basic English
So the scribe said to Him, "Well [said], Teacher. You have spoken the truth, for there is one God, and there is no other but He. Ini New King James Version
Guru agama dan ahli Taurat jelas berbeda pengertian. Guru agama bisa guru (agama) Islam, Taurat, Nasharani dan sejenisnya.
Teacher dan Master juga 2 hal yang berbeda. Teacher berarti guru. Master bisa berarti guru, memiliki keahlian yang diakui atau mahir dalam hal sesuatu.
Secara logika hal tersebut mestinya diterjemahkan dari Injil yang satu. Kenapa dalam bahasa inggris berbeda, apalagi bahasa indonesia.
Jadi mana Al Kitab yang harus jadi pegangan. Nah inilah keraguan yang sedikit ana tau. Oh ya Al Kitab yang ana punya terbitan Lembaga Al Kitab Indonesia atau yang biasa disingkat LAI.
Sama seperti sejarah yang telah lalu, dimana telah diperlihatkan bahwa nabi Ibrahim tidak terbakar oleh api, kaumya tetap tidak percaya.
Hujan yang menyebabkan banjir, anak nabi Nuh tetap tidak mau naik kapal.
Bulan yang terbelah, umat nabi Muhammad SAW tetap saja ingkar.
Jadi benarlah Al Qashash ayat 56
"Sesunguhnya engkau tidak mampu memberi hidayah kepada orang yang engkau sukai, akan tetapi Allah yang memberi hidayah kepada siapa yang Ia kehendaki dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mendapat hidayah itu."
Tapi ana sebagai umat nabi besar Muhammad SAW hanya inilah yang bisa dilakukan, surah Al Ghasyiyah ayat 21 dan 22
"Berilah peringatan, sesungguhnya engkau hanyalah pemberi peringatan. Bukanlah engkau seorang yang berkuasa memaksa mereka."
Smoga Allaah memberi mereka hidayah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar