Instal Samsat online. Bisa didapat pada googleplay. setelah instal, buka dan lakukan pendaftaran. Sebelumnya siapkan KTP pemilik kendaraan. Juga STNK
Setelah pengisian, maka akan didapat jumlah biaya yang harus dibayarkan serta nomor kode pembayaran yang bisa dibayarkan melalui ATM bank tertentu. Dua diantaranya BRI dan BCA.
Pembayaran di ATM ternyata mempunyai waktu tertentu. Pembayaran melalui ATM dicoba pada sore, 12 hari sebelum jatuh tempo. Melalui ATM BRI bisa menggunakan kode bayar yang telah disebutkan di SAMSAT online atau dengan konversi nomor kendaraan itu sendiri. Tapi keduanya ini tidak bisa. Apa karena masih jauh dari jatuh tempo atau karena sore hari, lewat dari jam kerja bank.
Bila tidak tahu kode wilayah Samsat , bisa dilihat pada pilihan kode wilayah. terletak di bawah kanan. Untuk konversi nomor kendaraan, bisa diketahui setelah masuk pada layar pembayaran e-samsat, pada bagian bawah kanan. Kalo menggunakan ATM BRI, sepertinya tidak diperlukan untuk daftar Samsat online. cukup mengetahui brapa biaya pajaknya. selanjutnya tinggal mengkonversikan nomor kendaraan.
Kemudian esok harinya, 11 hari sebelum jatuh tempo, dicoba dengan ATM BCA. dilakukan jg pada sore hari. Hasilnya sama.
Akhirnya diputuskan untuk ke costumer sevice BCA keesokan harinya. Atau 10 hari dari jatuh tempo pajak. Jam sekitar 13.30an. Dari sana pun dicoba dengan ATM yang ada di kantornya. Hasilnya pun sama dan penyebabnya belum diketahui. Costumer service menyarankan untuk melakukan lagi pada hari jam kerja yaitu 08-12.
Senin, mencoba lagi sesuai anjuran costumer service BCA. Sekitar 08.30 menuju ATM BCA. Dan ...
Tinggal menunggu pandemi berakhir dan menuju kantor samsat terdekat untuk pengesahan bukti pajak kendaraan. Jangan lupa foto copy struk dari mesin ATM.