Lebaran 1433

Lebaran tahun ini sedikit bebeda dengan tahun sebelumnya. Perbedaan hanya pada saat kumpul temu keluarga besar dari pihak istri. Biasanya diadakan pada hari H-nya di malam hari. Berganti pada hari berikutnya, 2 Syawal. Waktunya masih tetap malam hari.

Malam takbiran, satu hari sebelum hari H

Esok harinya, shalat id di lapangan sekolah dasar sebelah timur pojok beteng timur. Setelah itu sungkeman. Makan opor ayam pake lontong serta berkunjung ke tetangga.

Karena malam tidak ada kegiatan maka sore hari di isi dengan pergi ke kecamatan Cangkringan. Melihat kondisi lingkungan setelah letusan Merapi sekitar bulan oktober 2010.

Ini adalah batu besar yang orang-orang menyebutnya dengan nama batu alien. Tidak bisa mendekat karena sudah maghrib dan ditunggu sama saudara di bawah. Terlihat batu yang tidak lebih tinggi dari manusia, padahal lebih tinggi lagi. Ini karena foto tidak memperlihatkan bagian dasar dari batu.

Lokasi batu tidak jauh dari koordinat ini 7 36.135S 110 27.284E

Karena langit sedang bersih, sempat juga melihat hilal, yang menandakan sudah masuk tanggal 2 syawal.

Pantai Trisik

Masih dalam suasana lebaran, H+1, sambil menunggu waktu pertemuan kluarga besar yang diadakan sore hari, pantai trisik jadi tujuan. Selain karena belum pernah juga menghindari keramaian pantai parangtritis. Hal lainnya, mencari jalan alternativ.

Pantai ini ada di 7 58.445S 110 11.621E dan 7 58.317S 110 11.400E untuk tempat pelelangan ikan. Tidak jauh dari pantai Trisik. Bisa bakar ikan jika memang ingin dimakan disitu dengan biaya 8000an. Ini hanya jasa, belum termasuk nasi.

jembatan kali Progo

Sebelum pulang ke rumah, mencicipi makanan dengan harga sekitar Rp 2000an di koordinat 7 53.507S 110 a9.002E

.

Ini dia petanya. pada jalur tersebut ada jalan alternativ, bila sedang ada pasar yang menggunakan sebagian badan jalan. Biasanya dipasang papan penunjuk. sayangnya yg dibagian dalam tidak :(

Menuju Yogya 1433H

Kembali Lebaran 1433H di Yogya. Berangkat jam 17.00 tgl 15-8-2012, bersamaan dengan jam bubar kantor. Macet, jelas. Masuk tol di Slipi kluar di Semanggi. Berbuka puasa di Pancoran sambil menunggu tol cair kemacetannya.

Setelah selesai berbuka, alhamdulillaah, tol sudah terlihat agak lancar. kembali masuk tol di Cawang. Tak ada kemacetan yg berarti. Sampai di majenang sekitar jam 3.30 dan berhenti untuk sahur.

Mampir di Gombong untuk istirahat lagi.

karena jarak sudah dekat dengan Yogya dan waktu berbuka masih panjang, maka perjalanan dibelokkan ke arah pantai. Kalo tidak keliru pantai Sumuh. Tapi apakah ini pantai tersebut? tidak diketahui pasti karena masuk kemari hanya asal saja. Yang penting ke pantai. Koordinat 7 45.943S 109 32.189E

Setelah main di pantai n belajar mengemudi, perjalanan dilanjutkan.
Sampai di Yogya tidak langsung menuju rumah tapi masih mampir di Selarong. Melihat gua tempat pangeran Diponegoro dulu bersembunyi dalam perang gerilya dengan Belanda.

Gua ada di bagian atas tebing. Ada dua gua. Ini lebih mirip cekungan pada tebing, bukan seperti lubang pada dinding tebing seperti umumnya gua. koordinat 7 51.808S 110 18.942E

Selepas Ashar barulah sampai di rumah. Alhamdulillaah tanpa ada kemacetan.
Peta perjalanan Gombong - Yogya