Labaika Allaahuma labaika ....
Jumat, 5 Oktober 2012 kami tiba di Makkah, setelah terlebih dahulu singgah di kota Madinah. Tentu dengan mengambil miqat di sana. Tepatnya di Bir Ali.
Bir Ali. Bersiap berangkat ke Makkah setelah shalat 2 rakaat di sini dan niat ihram.
Sepanjang perjalanan bisa dikatakan nyaris tanpa melihat pepohonan. Tanah dan bebatuan. Kami melewati tiga perhentian. Yang pertama, tentu saja rest area. Selanjutnya pemeriksaan pasport yang di urus oleh ketua rombongan. Sambil menunggu, dibagikan air zam zam dan makanan ringan. Tempat terakhir adalah pemberian sekaligus pemakaian gelang identitas berupa karet warna biru dengan tulisan arab dan nomor maktab.
Di depan tempat istirahat.
Mash di depan tempat istirahat dengan arah sebaliknya. Latar belakang jalan raya tanpa pepohonan
Toilet agak jauh dibelakang tempat istirahat. Juga tanpa peneduh
Makanan ringan dan sebotol air zam zam yang dibagikan.
Gelang pengenal. Yang dari logam pengenal nama, no pasport dan kelompok terbang (kloter) serta kondisi kesehatan. Yang biru menunjukkan alamat maktab. saya di maktab 19. Ini adalah alamat di Arafah, Muzdalifah dan Mina.
Akhirnya, sampailah kami di penginapan, sektor 4 no 414, wilayah/distrik Jumaizah. Saya sendiri mendapat tempat di lantai 5. Satu kamar berdelapan. Tapi tidak semua sama, ada yang berenam dalam satu kamar ada juga yang bersembilan. Tergantung besar kecil kamar.
Setelah bersitirahat, selepas magrib kami berombongan menuju masjid al Haram untuk tawaf umrah sekaligus tawaf qudum. Kami masuk dari pintu 45. Tawaf di mulai setelah selesai shalat isya. Berdoa di multazam. Shalat dua rakaat di belakang maqam Ibrahim, kebetulan waktu itu belum terlalu berdesakan, bisa kami lakukan walaupun agak jauh. Dilanjutkan dengan minum air zam zam yang tempatnya tidak jauh dari situ.
Kemudian menuju tempat sai. Diawali dengan bukit Shafa dan diakhiri di bukit Marwa. Dilanjutkan dengan tahalul. Dan berakhirlah ritual umrah sekitar jam 11 an malam waktu setempat.
Tempat kami menginap
21 26.150N 39 49.915E dan pemandangan kota Mekkah diambil dari lantai atas penginapan. Didepan hotel ini ada pemakaman, al Ma'lah. Di tempat tersebut
21 26.200N 39 49.700E, siti Khodijah dimakamkan. Pemakaman di sisi kiri dari foto 2 (tdk terlihat).
Pemakaman al Ma'lah dilihat dari jalan layang di kiri tempat kami menginap.
Di depan Ka'bah
Suasana sai. Di area yang berwarna hijau, tempat berlari kecil (raml)
Senin, 8 okteober, rombongan kami melakukan wisata dalam kota. Mengunjungi tempat penting dalam sejarah islam. Tentu yang utama adalah gunung Nur, tempat nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu pertama kali. Untuk mencapai gua hira masih dibutuhkan waktu sekitar 1 jam jalan kaki ke atas. Dan kami tidak melakukannya. Kemudian menuju Arafah, tempat kami akan melakukan haji. Melewati masjid Namira yang tampak dari kejauhan dan berhenti di dekat gunung Rahmah
21 21.241N 39 58.926E, Arafah, untuk melihat keadaan sekitar.
Jabal Rahmah dan sekitarnya. Ada penanda di atas bukit berupa tonggak yang cukup besar.
Ukuran jarak tempuh dari jabal Rahmah.
Sekalian jalan melewati gunung Tsur. Pada gunung tersebut ada tempat nabi Muhammad dan sahabatnya bersembunyi ketika hendak hijrah dari Makkah ke Madinah. ada sedikit tulisan menarik dari blog http://kbihalmanar.blogspot.com/2012/11/gunung-tsur-dan-gua-tsur.html yang saya ambilkan sebagian,
...belum ada hadits shahih maupun perbuatan sahabat yang menunjukan keutamaan gua tersebut. Tidak disyariatkan untuk menziarahinya, shalat di dalamnya atau berdoa disana, dan tidak ada hubungannya dengan hukum haji maupun umroh.
Maka tidak menjadi kewajiban bagi jamaah haji untuk menziarahi atau menaiki gua tsur karena tidak ada hubungannya dengan rukun dan wajib haji, dan tidak ada keutamaan apapun dari gunung Tsur tersebut. Gua Tsur hanya sebagai bukti sejarah bahwa di gua tersebut Rasulullah dan Abu Bakar pernah bersembunyi dari kejaran Kafir Quraisy ketika mau melaksanakan Hirjah ke Madinah.
Dari pinggir jalan raya yang kami lintasi
21 23.434N 39 50.879E, gunung Tsur terlihat.
Kemudian menuju tempat pemotongan hewan
21 22.448N 39 48.467E Di sini sebagian dari kami membeli hewan kurban sebagai pembayaran denda (dam) kami. Hal ini karena kami melakukan haji tamatu yaitu mengerjakan umrah sebelum haji di musim haji. 1 orang dikenakan biaya 350 riyal. Sudah termasuk biaya pemotongannya.
Pasar tempat membeli hewan kurban sekaligus tempat penyembelihannya. الكعكية
Pembayaran dam bisa dilakukan dengan membayar pada badan resmi yang ditunjuk oleh pemerintah Arab Saudi. Tempatnya dekat dengan masjid al Haram. Tepatnya lurus berhadapan dengan pintu 89, di lantai 2. Biaya 450 riyal. Sayangnya tempat pembayaran resmi ini tidak diinformasikan dengan baik ketika kami manasik haji. Calon jamaah haji harus aktif mencari sendiri untuk haji mandiri.
Gedung tempat pembayaran dam resmi ada ditengah diantara lampu biru
Untuk pemotongan hewan kurban tidak semua dari rombongan kami menyaksikan. Dan pada waktu itu pemotongan tidak sekaligus.
Setelah dari tempat tersebut kami pulang ke penginapan. Mempersiapkan diri untuk haji tanggal 8 Dzulhijah 1433 yang bertepatan dengan Rabu 24 Oktober 2012 dimana kami akan diberangkatkan menuju Arafah.
Nah ini peta Makkah dan tempat2 yang kami singgahi
ada 2 tempat yang belum diberi tanda yaitu tempat pemotongan hewan kurban dan tempat melihat gunung Tsur.
Gambar peta : http://www.wikimapia.org